Demak, SMJTimes.com – Distribusi oksigen tersendat, RSUD Sultan Fatah Demak kekurangan pasokan oksigen.
Setiap harinya, RSUD Sultan Fatah membutuhkan sebanyak 70 tabung oksigen. Dari banyaknya oksigen tersebut, sebanyak 40 tabung diperuntukkan bagi pasien Covid-19. Kemudian, sisanya untuk pasien IGD, ICU, dan juga untuk operasi di Instalasi Bedah Sentral (IBS).
“Dan itu mereka butuh oksigen semua, termasuk yang di poli rawat jalan yang memang membutuhkan oksigen,” kata Kepala Bidang Pemasaran dan Rekam Medis Nugroho Aris Kusuma saat di temui di RSUD Sultan Fatah, Senin (12/7/2021).
Ia menjelaskan, kekurangan oksigen di rumah sakit tersebut ditengarai oleh distribusi oksigen setiap hari kurang dari 70 tabung oksigen. Rata-rata antara 35-40 tabung oksigen.
“Padahal kita sudah kerjasama dengan Samator dan Surya Gas. Tapi, suplainya kesulitan dari pihak Samator sendiri,” terangnya.
Lantas, pihak rumah sakit menyewa armada sendiri untuk mengambil stok oksigen ke Samator.
Meskipun demikian, Aris mengaku pasokan oksigen tetap saja kurang lantaran pasien membludak. Tak pelak pihaknya pun mencari oksigen eceran.
“Kita terkendala oksigen terus menurus. Selama ini kita juga mencari oksigen yang eceran,” ungkapnya.
RSUD Sultan Fatah pun meng-update kebutuhan oksigen setiap harinya melalui aplikasi yang telah disiapkan.
“Jadi di Provinsi sudah ada aplikasi kebutuhan oksigen perhari. Dan kita setiap hari memang butuhnya rata-rata 70 tabung oksigen,” ucapnya.
“Setiap hari mereka datang. Cuma jumlah tabungnya memang tidak seperti yang kita harapkan. Kita pesan 70, tapi yang datang 40-50,” imbuhnya. (*)
Artikel ini tayang di Mitrapost.com dengan judul “Distribusi Tersendat, RSUD Sultan Fatah Demak Kekurangan Oksigen”
Komentar