Stok Menipis, PMI Pati Ajak Masyarakat Donor Darah

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Persediaan darah di Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Pati menipis, sejak beberapa hari terakhir ini. Hal ini terjadi lantaran berkurangnya pendonor di masa pendemi Covid-19.

Banyaknya warga yang biasanya donor darah baru menerima vaksin Covid-19, sehingga mereka untuk sementara waktu tidak mendonorkan darahnya.

Humas Unit Donor Darah PMI Kabupaten Pati Syafaati mengatakan, sebelum PPKM Darurat, ia sudah kesulitan, karena persediaan darah yang minim, dan juga vaksin yang mempengaruhi stok darah yang ada.

Hal tersebut lantaran orang yang telah divaksin harus menunggu empat belas hari setelah vaksin kedua baru dibolehkan donor darah.

“Mereka boleh mendonor darahnya ketika sudah melakukan vaksinasi dosis kedua. Jadi pendonor darah sekarang berkurang,” ujarnya, kemarin.

Syafaati mengungkapkan, jumlah stok darah di PMI Pati hingga hari Jumat siang terdiri dari Golongan darah A tersedia 20 ampul, B tersedia 5 ampul, O tersedia 10 ampul dan golongan darah AB tersedia 6 ampul.

“Untuk Golongan darah A tersedia 20 ampul, B tersedia 5 ampul, O tersedia 10 ampul dan golongan darah AB tersedia 6 ampul,” katanya.

Syafaati mengakui, untuk saat ini permintaan darah memang turun. Namun, donor darah juga mengalami penurunan drastis, karena pihaknya sudah tidak bisa lagi melakukan kegiatan rutin di lapangan.

Sebelum pandemi, dalam satu bulan, pihaknya bisa melakukan kegiatan donor darah secara massal. “Sekarang paling seminggu satu atau dua kali dengan perolehan yang minim,” katanya.

PMI Kabupaten Pati pun mengimbau masyarakat yang kondisinya sehat dan sudah memenuhi syarat untuk donor secepatnya donor darah untuk membantu sesama. (*)

 

Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Pendonor Berkurang, Stok Darah di PMI Pati Menipis”

Komentar