Pati, SMJTimes.com – Seiring dengan lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Pati masyarakat banyak menanyakan bed occupancy ratio (BOR) rumah sakit. Sekretaris Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pati, Nurwono mengungkapkan secara keseluruhan BOR Rumah sakit di Pati masih relatif masih cukup yakni di bawah 80 persen.
Lebih lanjut, Nurwono mengungkapkan meski ketersediaan BOR masih aman, namun pihak rumah sakit diwajibkan menerapkan skala prioritas, hal inilah yang menyebabkan banyak pasien Covid-19 yang ditolak mondok di rumah sakit untuk isolasi mandiri.
“Beberapa masyarakat cenderung memiliki preferensi rumah sakit favorit tertentu, sehingga ketika masyarakat ke RS tersebut maka cenderung ditolak karena melihat skala prioritas pelayanan,” ungkapnya kepada awak media saat ditemui di Kantor Dinkes.
Dijelaskan bahwa, ruang isolasi di rumah sakit hanya diperuntukkan untuk pasien yang memerlukan pengawasan secara rutin, sementara ruang ICU hanya diperuntukkan untuk pasien yang memerlukan alat bantu untuk mempertahankan hidupnya.
Komentar