Pati, SMJTimes.com – Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadiskominfo) Kabupaten Pati Indriyanto mengungkapkan, pada bulan Juni nanti, program Smart City di Pati akan dievaluasi oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia (Kemkominfo RI).
Maka dari itu pihaknya saat ini tengah mempersiapkan agar dalam evaluasi nanti Smart City di Bumi Mina Tani dinilai baik dan dapat bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Pati.
“Ini ada rapat persiapan evalusia Smart City. Jadi di Aula Diskominfo ada persiapan evaluasi Smart City,” tutur Indriyanto saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (28/5/2021) lalu.
“Jadi bulan Juni nanti ada beberapa OPD yang dinilai oleh Kementerian Informasi dan Komunikasi Republik Indonesia (Kemkominfo RI) untuk program Smart City,” jelas Indriyanto.
Dalam evaluasi penilaian pada tahun lalu, Indriyanto mengaku, program Smart City di Kabupaten Pati sudah bagus
“Alhamdulillah evaluasi Smart City pada tahun kemarin itu dari base line awal dengan pelaksanaan kita ada kenaikan. Tidak minus karena di daerah lain ada yang minus,” tuturnya.
Ia pun berharap pada evaluasi nantinya program Smart City di Kabupaten Pati bagus dan dapat bersaing dengan daerah-daerah lainnya.
“Kami berharap dievaluasi nanti bisa maksimal karena ini program nasional dan tidak semua kabupaten/kota ada itu hanya ada sekitar 100 kabupaten/kota dan setiap tahun dievaluasi,” tandasnya.
Smart City merupakan sebuah visi pengembangan perkotaan untuk mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) beserta teknologi internet untuk segala (IoT) dengan cara yang aman untuk mengelola aset kota.
Aset ini meliputi sistem informasi instansi pemerintahan lokal, sekolah, perpustakaan, sistem transportasi, rumah sakit, pembangkit listrik, jaringan penyediaan air, pengelolaan limbah, penegakan hukum, dan pelayanan masyarakat lainnya.
Smart City ditujukan dalam hal penggunaan informatika dan teknologi perkotaan untuk meningkatkan efisiensi pelayanan. Hal ini membuat para pejabat kota dapat berinteraksi langsung dengan masyarakat dan infrastruktur kota serta memantau keadaan dan perkembangan kota untuk menciptakan kualitas hidup yang lebih baik.
Dengan penggunaan sensor yang terintegrasi dengan sistem pemantauan waktu-nyata, data yang dikumpulkan dari warga dan perangkat dapat diolah dan dianalisis. Informasi dan pengetahuan yang dikumpulkan adalah kunci untuk mengatasi inefisiensi. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Smart City Pati akan Dievaluasi Kementerian Kominfo Juni Mendatang”
Komentar