Pati, SMJTimes.com – Seorang warga Desa Kayen, Kecamatan Kayen, tenggelam di Sungai Palelesan (anak Sungai Silugonggo) yang terletak di Desa Talun, Kecamatan Kayen, Minggu (23/5/2021) siang kemarin.
Kolega korban, Endro, menceritakan kronologi peristiwa yang merengkuh nyawa temannya berinisial DS (35) ini. Endro mengungkapkan, sekitar pukul 14.00 WIB, ia, korban dan satu kawannya lagi, tengah memancing di pinggiran sungai sebelah kanan.
Lantaran tidak mendapatkan hasil yang memuaskan, mereka berniat pindah lokasi pemancingan di seberang sungai. Namun, mereka kesulitan untuk menyeberangi sungai.
Hingga akhirnya Endro berhasil menyebrang terlebih dahulu meninggalkan kedua kawannya. Endro berniat mencari bantuan agar kawannya dapat menyebarang.
Saat itu, ia mendapati ada perahu yang lewat. Endro pun meminta tolong untuk membantu kedua kawannya. Namun, lantaran perahu membawa barang, pengendara perahu tidak berkenan dinaiki orang lagi.
“Awalnya saya nyebrang dahulu, teman saya yang dua orang ini tak suruh di pinggir terlebih dulu. Saya mau cari bantuan perahu yang lewat, tapi pemilik perahu bilang kalau muatan sudah penuh,” kata Endro,
Namun, saat itu Endro diberitahu oleh pemilik perahu untuk menyebrang lewat sisi sungai yang dangkal. “Akhirnya teman saya itu nyebrang dahulu dengan membawa ember. Tapi tiba-tiba dia teriak minta tolong. Saya nggak bisa ngejar karena jaraknya 25 meter,” jelas dia.
Padahal, kata Endro, korban termasuk orang yang bisa berenang. “Dulu pas banjir besar bisa renang dan nyebrang kog Mas. Malah kawan saya yang satu ndak bisa berenang itu,” ungkap Endro.
Endro, mengenang korban sebagai kawan yang bersolidaritas tinggi. “Rokok satu kami join bertiga,” tandas Endro.
Jasad korban pun sudah ditemukan pada Senin (25/5/2021) pagi di sekitar 100 meter dari kejadian. Korban dimakamkan di tempat pemakaman di Desa Talun, di kampung halaman istri almarhum. (*)
Artikel ini telah tayang di Mitrapost.com dengan judul “Kronologi Warga Kayen Tewas Tenggelam di Desa Talun Pati“
Komentar