Rembang, SMJTimes.com – Menjelang libur panjang lebaran, tidak hanya sejumlah tempat wisata di Rembang yang akan mendapatkan perhatian.
Dalam keterangannya tempo hari, Kabid Kebudayaan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Dinbudpar) Rembang Purwono, juga akan memperhatikan sejumlah pentas kesenian yang ada di Rembang.
Dimana pentas kesenian telah mendapat izin yang diterbitkan pada surat edaran 21 April lalu. Meski demikan telah diizinkan, sejumlah pentas kesenian tetap dibatasi dengan sejumlah peraturan. Terutama dalam pantauan ketatnya berupa penggunaan proses dalam suatu pentas.
“Sudah, sesuai surat edaran bupati terakhir ppkm mikro ini pertanggal 21 april 2021 kemarin sudah dibuka namun dengan batasan protokol yang luar biasa. Jelas nanti setelah lebaran minggu lebaran semuanya off,” ungkapnya
Selain itu dalam penjelasan lebih lanjut, larangan pentas kesenian ini juga terbantu oleh aturan larangan mudik yang dikeluarkan oleh pemerintah. Sehingga potensi adanya perayaan dalam kacamata Purwono terbilang minim.
“Karena pegawai tidak boleh mudik, desa desa juga, bagi yang mudik juga dengan peraturan yang ketat. Sehingga pelaku seni tidak ada akses di sana,” Imbuhnya
Disisi lain guna memfasilitasi terkait pentas kesenian di tengah pandemi, Dinbudpar mewadahi dengan pentas secara virtual yang dilakukan di pendopo kabupaten Rembang pada tempo hari.
Sedangkan untuk dua kecamatan yang telah diberikan ijin pementasan serupa berada di kecamatan Bulu, Sulang, Gunem yang pementasannya berada di satu wilayah.
“Kecamatan dengan kegiatan yang sama untuk kecamatan sulang, bulu, gunem. Kami tempatkan di kecamatan bulu. Kenapa kami tempat di kecamatan Bulu dan kami pilih di depan Makam itu ya sama, karena akses pengunjung nya dapat di minimalisir. Karena akses pengunjung nya hanya satu pintu. Tanggal 4-5 Mei. Pentasnya bareng,” tutupnya. (Adv)
Komentar