Pemicu Diare, Jauhi Beberapa Makanan Berikut

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Diare menjadi salah satu penyakit yang kerap kali menyerang sebagian besar orang. Gangguan pencernaan ini disebabkan oleh bakteri atau virus. Namun, penyakit sistem pencernaan ini juga bisa dipicu oleh sejumlah makanan yang dikonsumsi tubuh.

Beragam gejala terjadi saat seseorang mengalami diare. Mulai dari gejala keram perut, kembung dan gas.

Berikut ini makanan yang patur diwaspadai bisa picu diare.

  1. Kopi

Kopi mengandung kafein yang bisa merangsang sistem penecernaan. Sebagian orang merasa ingin buang air besar setelah mengonsumsi kopi.

Konsumsi hingga tiga cangkir minuman berkafein, seperti kopi dan teh dalam sehari, dapat menyebabkan diare. Selain itu, menambahkan susu, pengganti gula, atau krimer, ke dalam kopi bisa meningkatkan efek pencahar setelah minum kopi.

  1. Makanan tinggi gula

Makanan yang tinggi gula dapat memicu air masuk ke usus. Hal ini bisa menyebabkan tinja menjadi sangat encer.

Tak hanya pemanis buatan, fruktosa juga bisa memicu diare karena kemampuan fruktosa hanya dalam jumlah tertentu pada satu waktu.

  1. Makanan pedas

Makanan oedas dapat memicu iritasi pada lapisan usus yang menyebabkan makanan bergerak lebih cepat melalui saluran pencernaan yang mengakibatkan kotoran encer.

Berbagai gejala dirasakan beberapa orang setelah mengonsumsi makanan pedas, seperti merasa perut panas, perih, hingga mulas.

  1. Susu dan produk olahannya

Tak semua orang bisa mengonsumsi susu ataupun produk olahannya. Beberapa orang mengalami intoleransi laktosa yang biasanya mengalami gejala buang air besar setelah mengonsumsinya.

Intoleransi laktosa berarti tubuh tak memiliki enzim untuk memecah gula tertentu dalam produk susu. Alih-alih memecah laktosa, justru tubuh membuang gula dengan sangat cepat yang sering menyebabkan diare.

  1. Gluten

Gluten merupakan jenis protein yang ada pada gandum. Sejumlah orang memiliki ketidakmampuan dalam mencerna gluten yang dapat memicu penyakit serius seperti celiac.

Individu yang tidak memiliki penyakit celiac masih mungkin memiliki masalah intoleransi gluten. Jika kamu curiga bahwa kamu memiliki masalah dalam mencerna gluten, kamu perlu menemui dokter untuk melakukan pengujian yang tepat sebelum memulai diet bebas gluten.

  1. Makanan cepat saji

Makanan berlemak, berminyak, atau digoreng cenderung mengandung lemak jenuh dan lemak trans. Sementara makanan yang mengandung lemak jenuh dan lemak trans dapat menyebabkan diare atau memperburuk gejala penyakit ini. Ini karena tubuh cenderung kesulitan memecahnya. Makanan cepat saji juga sering kali mengandung sedikit nilai gizinya, sehingga kurang bermanfaat bagi tubuh.

Komentar