Pati, SMJTimes.com – Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI), Narso memberikan apresiasi terhadap salah satu program Kostratani.
“Saya mengapresiasi adanya salah satu program Kostratani, yakni kemandirian benih. Beberapa Kelompok Tani (Poktan) ada yang sudah melakukannya”, ujar Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) saat dihubungi Mitrapost.com, Selasa (13/4/2021).
Selain memberikan apresiasi, ia juga ingatkan Poktan untuk produksi benih sesuai dengan standar yang telah ditentukan.
“Namun, saya ingatkan kepada mereka agar memproduksi benih yang sesuai standar sertifikasi”, imbuhnya.
Anggota Komisi B DPRD itu juga mengungkapkan bahwa benih yang memenuhi sertifikasi dapat meningkatkan produktivitas tanaman.
Menurut Narso, peningkatan produktivitas pertanian dapat dicapai apabila benih yang digunakan adalah benih unggul yang bermutu dan bersertifikat.
“Harus diperhatikan juga keunggulan benih yang diproduksi. Terutama yang tahan terhadap serangan hama. Kasihan jika bikin sendiri tapi nanti malah tidak memenuhi standar”, ujarnya.
Ia juga menekankan kepada Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Poktan untuk menjalin kemitraan dengan Balai Pengawasan Sertifikasi Benih (BPSB).
BPSB merupakan institusi pemerintahan yang memiliki tugas dan fungsi melakukan pengawasan dan sertifikasi benih, yang diawasi oleh pengawas bersertifikat di bidangnya.
Narso juga mengungkapkan bahwa program kemadirian benih yang dilakukan oleh beberapa Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan Kelompok Tani (Poktan) adalah usaha yang bagus.
Dengan adanya kemandirian benih, dapat mencukupi kebutuhan petani di musim tanam yang akan datang.
Selain itu, Pemerintah melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati tengah berkolaborasi dengan Kelompok Tani (Poktan), dalam memenuhi varietas yang tepat dan diminati petani sesuai dengan kondisi lingkungan daerah.
Dengan begitu, program kemandirian benih dinilai merupakan kebijakan yang tepat dalam mengatasi dinamikan pertanian. (Adv)
Komentar