Tangkapan Ikan Pati Besar, Produktivitas Petani Tinggi

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati dari Fraksi Golongan Karya (Golkar), M. Nur Sukarno mengapresiasi tingginya hasil tangkapan ikan yang dihasilkan oleh nelayan Kabupaten Pati.

Menurutnya, hasil tangkapan ikan nelayan Kabupaten Pati masuk ke dalam tiga besar nasional menjadi kebanggaan tersendiri. Pasalnya, banyak diantara masyarakat pesisir Kabupaten Pati bermata pencaharian sebagai nelayan.

“Menurut saya, capaian ini termasuk salah satu kebanggaan bagi identitas Bumi Mina Tani. Ditambah lagi, mayoritas warga pesisir di Pati adalah nelayan,” ungkapnya saat dihubungi, Kamis (8/4/2021).

Ia menganggap banyaknya hasil tangkapan ikan tersebut merupakan penanda bahwa nelayan Kabupaten Pati memiliki produktivitas yang tinggi.

“Tangkapan ikan nelayan, terutama di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Juwana memang cukup besar setiap tahunnya,” ujar Anggota Komisi B DPRD tersebut.

Hal tersebut disebabkan adanya penambahan kapal tangkap ikan kusen dan cantrang di setiap tahunnya.  Selain itu menurut pengamatannya, adanya penambahan jumlah kapal tangkap Purse Seine semakin mempermudah nelayan meningkatkan hasil tangkapan ikan.

“Selain itu, nelayan ada juga yang sudah menambah akumulasi hasil tangkapan pada cantrang,” ujar Sukarno.

Berdasarkan catatan Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, nelayan Kabupaten Pati masuk tiga besar di bawah Indramayu, Muara Baru, dan Jakarta.

Menurut Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Pati, Edy Martanto masuknya nelayan Pati pada tiga besar hasil tangkapan secara nasional dipengaruhi oleh ketersediaan armada kapal nelayan yang mendukung. Menurutnya, armada nelayan Pati yang paling hebat di Indonesia.

Perlu diketahui, dalam satu tahun, nelayan Pati dapat mendapatkan ikan sebanyak 58 ribu ton dengan nilai lebih dari Rp535 miliar. (Adv)

Komentar