Pemkab Rembang Resmikan Pemasaran Produk UMKM di Toko Modern

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Pemerintah Rembang me-launcing produk UMKM yang akan dipasarkan di sejumlah toko modern, Kamis (8/4/2021). Salah satu toko modern yang akan menjajakan produk UMKM ini adalah Indomaret.

Bupati Rembang, Abdul Hafidz mengungkapkan ini menjadi dobrakan besar bagi pelaku usaha di Rembang. Ia menilai, program pembinaan pelaku usaha yang dicanangkan oleh pihaknya tidak sia-sia.

“Ini kegiatan istimewa karena mimpi saya sudah terpenuhi. Bagaimana produk UMKM-UMKM di Rembang ini bisa dipasarkan melalu pasar modern, alhamdulillah Indomaret yang memulai. Ini sejarah bagi pemkab Rembang yang memperlihatkan pembinaan UMKM Rembang ada hasil,” tuturnya saat ditemui awak media di halaman Indomaret yang bertempat di alun-alun Rembang.

Menurut Bupati asal Pamotan ini, pencapaian ini menjadi buah keberhasilan pembinaan UMKM di kabupaten yang ia pimpin. Tak hanya itu, keberhasilan ini pun mendorong pelaku usaha untuk meningkatkan produktivitasnya.

“Yang ada peningkatan produk sekaligus ada peningkatan penjualan,” imbuhnya.

Peresmian kerjasama UMKM dengan toko modern yang dilakukan langsung oleh Abdul Hafidz berlangsung di outlet Indomaret di alun-alun Rembang. Ia menyebut ada sejumlah produk yang siap dipasarkan di sejumlah Indomaret Rembang.

“Ada tujuh produk. Tadi rengginang, amplang, bandeng, krupuk, kue sus, emping jagung, ini memang produk-produk yang sudah memenuhi kualifikasi persyaratan yang telah ditentukan oleh indomaret sehingga indomaret sudah leluasa memasarkan produk-produk UMKM kita,” ungkapnya.

Sebelum masuk toko modern, produk-produk tersebut melalui seleksi sesuai ketentuan yang ditetapkan. Sejumlah produk yang berhasil menembus toko modern hasil seleksi dari total 23 produk UMKM.

Beberapa produk yang akan dipasarkan tersebut telah memenuhi syarat yang telah ditetapkan.

Produk tersebut merupakan sejumlah produk yang sudah memenuhi syarat. Yang telah di seleksi dari dari 23 produk UMKM.

Hafidz berharap, UMKM di Rembang mampu menjaga kualitas produk serta mampu memenuhi sejumlah permintaan yang ada. “Saya berharap UMKM menjaga kualitas bahkan meningkatkan kontinuitas.Kontinuitas ini perlu, jangan sampai ada permintaan tidak bisa melayani. Karena sudah menjadi persyaratan, kerja sama yang oleh perjanjian,” tutupnya. (Adv)

Komentar