Rembang, SMJTimes.com – Sejumlah sekolah tingkat SMP dan SD di Kabupaten Rembang melaksanakan uji coba pertama pembelajaran tatap muka (PTM) hari ini, Senin (5/4/2021).
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dindikpora) Kabupaten Rembang, Mardi, mengatakan pengecekan telah dilakukan sejak minggu sebelumnya. Menurutnya hampir semua SD yang ditunjuk telah memenuhi syarat yang diberikan oleh dinas terkait.
“Jadi ada 28 SD, SMP 8 yang delapan sudah simulasi. SD sudah berlangsung mulai hari ini. Pantauan sebelum pelaksanaan hari ini, minggu kemarin, tim kita terjunkan untuk mengecek sisi administrasi, kemudian saprasnya kemudian dan lain-lainnya, ternyata dalam kondisi siap untuk melakukan simulasi sudah siap dan ini sudah berjalan,” ungkapnya.
Mardi menjelaskan ada sejumlah aturan teknis dalam pembelajaran tatap muka yang berlangsung. Mulai dari pembatasan jam belajar bagi jenjang SD yang hanya berlangsung sekitar dua sampai tiga jam, selain itu jumlah siswa dalam satu rombongan belajar juga dibatasi.
“Kebetulan siswa SD itu tidak begitu banyak jadi malah bisa dikendalikan oleh guru-gurunya dan kami juga memberikan instruksi jangan lama-lama di sekolah. Belajarnya 2-3 jam maksimal,” imbuhnya.
“Sehingga penanganan sekolah akan lebih mudah, jumlah anak yang masuk tidak begitu banyak, kalau di SD ada rombel ada 30-25. Kalau dibagi dua, ambilah yang 30, satu kelas ada 15 anak.”
Mardi juga menambahkan dalam pelaksanaannya beberapa anak harus dilakukan selang-seling dalam melakukan pembelajaran tatap muka itu.
“Harinya tidak setiap hari, artinya anak itu masuk tidak harus setiap hari, senin dia masuk selasa dia pembelajaran jarak jauh. Rabu masuk kembali,” tegasnya. (*)
Komentar