Dewan Pati Minta Sektor Peternakan Perlu Dikelola Manajemen yang Baik

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Sektor perternakan di Kabupaten Pati memiliki potensi besar tingkatkan perekonomian masyarakat, Narso selaku Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), mendorong Pemerintah agar memperhatikan sektor tersebut. Ia menilai bidak peternakan bisa menjadi peluang mengoptimalkan sumber daya setempat.

“Peternakan bisa menjadi peluang untuk kemajuan ekonomi masyarakat lokal. Apalagi, di wilayah kita cukup mendukung potensi ternak, seperti bebek dan sapi,” ungkap Narso saat dihubungi, Selasa (9/3/2021).

Jika sektor tersebut mendapatkan perhatian yang serius, berupa manajemen pelatihan yang berguna. Maka manajemen pengelolaan kelompok akan semakin baik dan modern.

“Akan lebih bagus kalau peternakan dikelola secara modern, dengan manajemen yang tertata sistematis,” ungkap Ketua Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) tersebut.

Di beberapa wilayah Kabupaten Pati, seperti di Margoyoso mempunyai banyak kelompok tani yang bergerak di berbagai sektor. Diantaranya perkebunan, peternakan, maupun pertanian.

Dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, kelompok ternak di Margoyoso menorehkan prestasi yang membanggakan. Mereka adalah Kelompok Ternak Sapi Usaha VI dan Kelompok Ternak Itik Sato Iwen. Keduanya berhasil meraih juara di level Kabupaten dan Provinsi.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tersebut menambahkan, selain didukung lingkungan subur dengan vegetasi tanaman yang melimpah. Petani perlu dipahamkan tentang beberapa tanaman yang berguna untuk kebutuhan pakan ternak.

“Jika manajemen pengelolaan peternakan dapat direalisasikan, maka berdampak positif bagi keseimbangan lingkungan. Di wilayah kita banyak tanaman pakan ternak. Selain itu, kotoran ternak juga dapat kita olah menjadi pupuk untuk membantu kesuburan tanaman pertanian dan perkebunan,” ungkap Narso.

Berdasarkan pernyataan dari Anggota Komisi B DPRD tersebut, memberikan dorongan yang baik untuk kemajuan sektor peternakan di Kabupaten Pati. Apalagi dorongan tersebut dibarengi dengan adanya prestasi yang diraih oleh kelompok ternak yang ada di Kabupaten Pati.

Perlu adanya koordinasi antara Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati bersama Balai Penyuluh Pertanian (BPP) dan para kelompok tani yang tersebar di berbagai daerah. Hal ini berguna untuk memberikan stimulus berupa pelatihan manajerial yang modern kepada pelaku tani maupun pelaku ternak. (Adv)

 

Komentar