Pati, SMJTimes.com – Dimas Thole Danutirto selaku anggota Domisi B DPRD Kabupaten Pati menyambut baik langkah pemerintah memberikan bantuan benih kepada para petani. Langkah ini dinilai mampu meringankan beban petani padi. Pasalnya, hingga kini sebanyak 7.525 hektare lahan pertanian di Pati terendam banjir. Sementara 5.191 hektare lahan pertanian mengalami puso.
“Pada prinsipnya, kami mendukung langkah Dispertan Kabupaten Pati dalam menyediakan bantuan kepada petani. Salah satunya bantuan berupa benih,” ujar Dimas saat dihubungi, Jumat (5/3/2021).
Banjir yang melanda pada awal Februari lalu mengakibatkan petani mengalami kerugian. Dimas pun menyampaikan keprihatinannya atas musibah yang dialami oleh petani.
“Kami prihatin atas musibah banjir yang terjadi. Sehingga berakibat pada terendamnya sejumlah lahan pertanian. Petani rugi atas kejadian tersebut,” ujarnya.
Lebih lanjut, Dimas berharap pemberian bantuan benih ini teralisasikan dengan tepat sasaran.
“Kami berharap bantuan benih terealisasi secara tepat sasaran. Sehingga dapat membantu dan meringankan petani,” imbuh Dimas.
Sebanyak 4.745 hektare lahan sawah tidak terdaftar di Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP). Dari total tersebut Dispertan Pati akan mengajukan bantuan benih kepada Pemerintah Provinsi Jawa Tengan dan Kementerian Pertanian (Kementan) Republik Indonesia.
Dalam kesempatan lain, Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura (TPH) Dispertan Pati, Kun Saptono, menyebutkan sebanyak 2.731 hektare lahan telah mengajukan klaim AUTP, APBN dan APBD. Tersebar di Kecamatan Gabus, Kecamatan Dukuhseti, Kecamatan Jakenan dan Pati.
Sedangkan, saat ini masih banyak petani yang terdaftar di AUTP. Sehingga satu-satunya cara untuk memberikan bantuan atas kerugian tersebut adalah bantuan benih. Untuk saat ini, Dispertan tengah mengupayakan koordinasi dan kerjasama dengan beberapa pihak untuk menyediakan benih.
Perlu diketahui, Program AUTP dibagi menjadi 2 jenis, yaitu AUTP APBD yang merupakan program dari pemerintah provinsi dan AUTP APBN yang merupakan dari pemerintah pusat. (Adv)
Komentar