Pati, SMJTimes.com – Langkah percepatan vaksinasi Covid-19 yang digaungkan Gubernur Jawa Tengah mendapatkan dukungan positif dari Dewan Pati. Pasalnya kasus Covid-19 di Bumi Mina Tani masih tinggi.
Hingga hari ini, Rabu (24/2/2021) di Pati dari data laman online covid19.patikab.go.id menyebutkan ada 99 orang suspek dirawat, 53 orang dikonfirmasi di rawat, dan 327 orang telah meninggal positif Covid-19.
“Saya yakini dengan percepatan vaksin ini, bukan cuma di daerah ataupun di manapun akan berimbas terputusnya penyebaran Covid-19,” kata Warsiti, anggota DPRD Pati dari Fraksi Nurani Keadilan Rakyat Indonesia (NKRI) itu, Rabu (24/2/2021).
Menurut politisi yang duduk di Komisi D DPRD Pati, percepatan vaksinasi diharapkan dapat segera menciptakan herd immunity atau kekebalan komunal yang dalam jangka panjang tentunya diharapkan mampu memutus penyebaran virus Covid-19.
Perlu diketahui, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan kepada seluruh Bupati/ Wali Kota di Jawa Tengah untuk mengawal percepatan vaksin lantaran sejumlah daerah dinilai masih rendah capaian vaksinasinya.
Saat ini program vaksinasi Covid-19 dari pemerintah tahap pertama telah memasuki gelombnag kedua, dengan sasaran pekerja pelayan publik dan masyarakat lanjut usia yang berusia 60 tahun ke atas.
Di Pati sendiri pada gelombang ini tak hanya Aparatur Sipil Negara (ASN) dan pelayan publik saja yang divaksin, diketahui pada Selasa (23/2) kemarin para pedagang pasar juga telah mendapatkan kesempatan divaksin untuk yang pertama kali.
Vaksinasi terhadap warga sipil untuk yang pertama kalinya tersebut disaksikan sendiri oleh Ganjar dan didampingi Bupati Pati, Haryanto.
Ganjar mengomentari, mengenai dilibatkannya pedagang pasar saat di Pati itu menurutnya menarik lantaran menurut design vaksinasi pedagang pasar harusnya dilaksanakan di Solo terlebih dahulu bukan di Pati. (Adv)
Komentar