Dewan Minta Pemkab Rancang Kebijakan Strategis Guna Antisipasi Kerugian Petani

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati menyebutkan mitigasi bencana serta pananganan pasca bencana menjadi pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah. Khususnya antisipasi dan penanganan bencana banjir yang hampir setiap tahun melanda di sejumlah wilayah di Bumi Mina Tani hingga ke wilayah persawahan.

Nur Sukarno, anggota Komisi B, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati agar memikirkan kebijakan strategis bagi petani. Pasalnya, musibah banjir yang melanda sejumlah kawasan di Pati mengancam petani akan gagal panen.

“Pemerintah melalui dinas terkait harus mengambil langkah yang strategis untuk mengantisipasi apabila ada bencana alam maupun serangan hama yang mengakibatkan kerugian petani,” ungkap Sukarno saat dihubungi, Jumat (12/2/2021).

Sukarno menilai perlu adanya antisipasi banjir dengan menggandeng berbagai pihak dan lembaga terkait. Agar kondisi bencana ini tak semakin parah.

Pada banjir awal tahun ini, Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Pati mencatat ada 2.269 hektare sawah terendam banjir.

Banjir ini menjadi ancaman bagi para petani karena imbasnya bisa menyebabkan kerusakan di lahan pertanian maupun tanaman pertanian.

Untuk saat ini, Sukarno berharap adanya asuransi pertanian mampu membantu petani yang sawahnya dilanda banjir. Dengan adanya AUTP, pemerintah harus segera mampu mengoptimalkan sasarannya untuk petani. Terutama petani yang sedang terdampak banjir. Sehingga, ke depannya mereka tidak kebingungan untuk melakukan aktivitas pertanian di masa-masa seperti sekarang. (Adv)

Komentar