Rembang, SMJTimes.com – Sebuah tebing sepanjang 20 meter dengan tinggi 4 meter mengalami longsor. Akibatnya satu rumah milik Darni warga Desa Manggar, Sluke, Rembang tertimpa material longsor.
Badiayatul Naima, anak pemilik rumah, menuturkan sebelum terjadi longsor kondisi tebing sudah menunjukkan retakan. Selain itu intensitas hujan yang terjadi selama beberapa hari turut mengakibatkan tebing longsor pada jam 5 pagi.
“Tadi pagi longsornya kira kira jam 5 pagi, sebelumnya ada retak beberapa hari,” jelasnya saat ditemui dilokasi longsor pada Selasa (9/2/2021).
Baca juga: Kasus Covid-19 Rembang Menurun, Penutupan Pasar Tiap Jumat Berlanjut
Akibat peristiwa tersebut, dinding rumah milik Darni mengalami kerusakan pada beberapa perabot rumah tangga seperti lemari, dipan, bufet mengalami kerusakan.
Korban juga mengalami sejumlah kerugian. Ima memperkirakan kerugian sekitar puluhan juta.
Sebelumnya pihak BPBD kabupaten Rembang melalui Pramujo Kepala Seksi Kedaruratan BPBD telah mewanti-wanti warga yang tinggal di daerah tinggi untuk tetap siaga. Mengingat intensitas hujan yang terjadi di Rembang cukup tinggi.
Baca juga: Viral, Massa Cegat Mobil Kades Rembang
“Sehingga kami imbau masyarakat yang tinggal di daerah dataran tinggi dan bantaran sungai untuk waspada apabila turun hujan, untuk antisipasi bencana banjir dan longsor,”ujar Pramujo.
Ia juga menyebutkan sejumlah daerah di Rembang memiliki potensi yang sama dibeberapa titik. Mulai dari kecamatan Sluke, Sedan, Lasem, Pancur, Sale, Gunem dan Sumber yang tersebar di lebih dari 20 desa.
Untuk saat ini, sejumlah warga telah bergotong royong dalam membersihkan material longsor yang masuk ke rumah. (Adv)
Baca juga:
- Dinkes Rembang Beri Pendampingan Guna Antisipasi Penolakan Vaksinasi
- Atasi Kelangkaan Pupuk Subsidi, Pemkab Rembang Tingkatkan Stok
- KPU Rembang Buka Kotak Suara Akibat Selisih Perolehan Suara Pilkada
Reporter: Aziz Afifi
Komentar