Pati, SMJTimes.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Noto Subiyanto berkomitmen akan mengawal vaksinasi di Kabupaten Pati. Hal itu menyusul masih adanya pro dan kontra di masyarakat, bahkan ada yang akan menolak jika langkah vaksinasi tetap dilakukan oleh pemerintah.
Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan tersebut, saat diwawancarai SMJTimes.com, ia menilai pelaksanaan vaksinasi perlu mendapat pengawalan yang ketat agar berjalan sesuai dengan ketentuan dan tepat sasaran. Tak hanya itu, pemerintah harus melibatkan smeua unsur termasuk pihka berwajib.
“Pengawalan ini merupakan tanggung jawab yang amat penting, agar proses vaksinasi dilakukan sesuai prosedur yang ditetapkan serta melalui tahapan yang telah ditentukan” ujar Noto, Rabu (27/1/2021).
Sementara itu, Kabupaten Pati mendapatkan 6.323 dosis vaksin dalam tahapan pertama. Vaksin Sinovac tersebut diperuntukkan bagi 10 tokoh publik dan 6.313 tenaga kesehatan.
Menurut Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) pada Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Joko Leksono, sasaran vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Pati sendiri totalnya sebanyak 853.374 orang. Dengan rincian, tenaga kesehatan sebanyak 6.313 orang, pelayanan publik sebanyak 41.252 orang, dan masyarakat umum sebanyak 198.513 orang. Selain itu, masyarakat lansia sebanyak 187.044 orang serta masyarakat rentan sebanyak 420.252 orang.
Perlu diketahui, vaksinasi tahap pertama telah dilaksanakan di 44 Fasilitas Kesehatan (Faskes), termasuk di RSUD RAA Soewondo. Yakni, 29 Puskesmas, 10 rumah sakit, 2 klinik TNI/Polri, 2 klinik pratama serta Balai Kesehatan Masyarakat (Balkesmas). Pelaksanaan vaksinasi dilakukan dengan menerapkan Protokol Kesehatan yang ketat.
Pelaksanaan vaksinasi menggunakan sumber pembiayaan dari Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dan sumber lainnya yang sah.
Sementara itu, menanggapi hal tersebut Muntamah yang juga Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati sepakat dengan usulan dari koleganya di Komisi D tersebut. “Saya sepakat apa yang disampaiakn oleh Pak Noto. Pemerintah harus bekerjasama dengan semua elemen masyarakat untuk menyukseskan program vaksinasi,” ujarnya kepada SMJTimes.com. (Adv)
Komentar