Meski Belum Signifikan PPKM Efektif Tekan Angka Kasus Covid-19

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Warsiti, tetap mendukung kebijakan perpanjangan PPKM meski dalam pelaksanaannya dinilai tidak terlalu memberikan efek signifikan.

Warsiti, meski mengakui PPKM jilid pertama memang cukup efektif meski kurang berhasil. “Untuk PPKM pertama menurutku efektif-nya ya efektif, cuman kurang berhasil. Terbukti masih banyaknya dan bahkan bertambahnya kasus wabah Covid-19,” kata Warsiti, Selasa (26/1/2021).

Berdasarkan laman website covid19.patikab.go.id, sebelum adanya PPKM angka kasus Covid-19 aktif terdeteksi ada 101 kasus. Dua minggu setelahnya atau tanggal 25 Januari 2021, angka kasusnya bertambah menjadi 105 kasus.

Kendati demikian, Warsiti mendukung penuh keputusan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk memperpanjang program ini. Ia optimis langkah preventif PPKM jilid dua akan berdampak signifikan pada penurunan angka kasus Covid-19 di Pati.

Apalagi ada pernyataan dari Bupati Kabupaten Pati Haryanto yang juga menjabat sebagai Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pati bahwa Pati sudah masuk zona oranye.

Warsiti meminta warga Pati untuk kooperatif terhadap peraturan yang diberlakukan pemerintah agar pandemi Covid-19 segera berakhir, atau setidaknya angka pasiennya menurun.

“Di bandingkan tanpa ada aturan PPKM. Dan dengan dipepanjangnya PPKM semoga masyarakat yang kurang sadar akan bahayanya Covid 19 termotivasi untuk menaatinya, karena aturan di buat dengan tujuan baik agar Covid19 tidak menyebar,” ujar Warsiti.

PPKM sebelumnya direncanakan berlangsung dari tanggal 11-25 Januari 2021, namun kebijakan ini diperpanjang dua pekan kedepan atau sampai 8 Februari 2021 dengan harapan angka kasus Covid-19 menurun signifikan. (Adv)

 

Komentar