Ekspor Impor Susah, Dewan: Sebab Langka Kontainer Kosong

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Kegiatan ekspor-impor selama pandemi Covid-19 cukup tersendat karena sejumlah kendala. Efek global ini membuat para pengusaha terkena imbasnya.

Anggota Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Narso, menjelaskan bahwa sulitnya ekspor impor saat ini bukan lantaran harga tukar dolar terhadap rupiah yang tinggi, melainkan karena kelangkaan kontainer kosong untuk kebutuhan ekspor selama masa pandemi.

“Untuk saat ini biaya export dan import mahal karena leberadaan box kontainer tidak seperti biasanya. Sehingga pertukaran barang antar negara semakin mahal. Kontainer dulu ketika normal tersedia export dan import juga normal,” kata Narso saat dimintai pendapat, Selasa (26/1/2021).

Sementara menipisnya pasokan kontainer pengangkut barang di pelabuhan dalam negeri diketahui menyebabkan lambanya pengiriman dan naiknya ongkos kirim.

“Sekarang kalau mau ekspor impor harus mendatangkan kontainer kosong, sehingga biaya shiping cost mahal,” katanya.

Narso mengimbau kepada masyarakat eksportir dan yang memanfaatkan barang impor untuk bersabar.

Khusususnya para warga Pati yang melakukan usaha menggunakan komoditas kedelai impor dan pakan ternak impor.

“Tak hanya untuk ekspor, harga barang impor juga mahal, kedelai pakan ayam naik karena shiping cost-nya naik,” pungkas ketua Fraksi NKRI DPRD Pati itu. (Adv)

 

Komentar