Pati, SMJTimes.com – Harga cabai di Bumi Mina Tani sempat mencapai Rp80 ribu per kilogram pada awal Januari 2021. Hal ini mengakibatkan para ibu-ibu rumah tangga maupun para pengusaha kuliner merasa keberatan dan mencoba mengurangi cabai.
Saat ini, Kamis (21/1/2021) harga cabai berkisaran Rp53 ribu hingga Rp67 ribu perkilonya. Dengan rincian harga cabai rawit hijau sebesar Rp53 ribu, harga cabai rawit merah Rp65 ribu dan harga cabai merah besar mencapai Rp67 ribu.
Kenaikan harga cabai dinilai wajar oleh Anggota DPRD Kabupaten Pati, Narso. Pasalnya, musim penghujan seperti sekarang ini banyak hama yang menyerang tanaman cabai hingga berpotensi gagal panen. Alhasil, harga cabai di pasaran kian melonjak naik.
“Kalau terkait melambungnya harga cabai itu kan musiman yah. Di musim hujan ini banyak penyakit sehingga panen turun,” ujar Anggota DPRD Kabupaten Pati Narso, belum lama ini.
Banyaknya hama ini membuat permintaan lebih tinggi dari pada pasokan cabai. Sehingga harga cabai mengalami kenaikan di musim penghujan.
“Dan mengakibatkan permintaan dan penawaran lebih banyak permintaan sehingga harganya naik,” jelas politik Pati Keadilan Sejahtera ini.
Mengatasi hal semacam ini, Ia pun menilai perlunya pendataan dan upaya untuk mengurangi risiko, baik melalui pembangunan fisik maupun penyadaran dan peningkatan kemampuan menghadapi musim penghujan.
“Ini memang perlu mitigasi ke depannya sehingga kita bisa tahu produksi kita berapa,” ungkap Narso.
Kenaikan harga cabai menjadi langganan terjadi saat musim hujan tiba. Tak sedikit, para pelaku usaha maupun masyarakat umum yang memilih mengurangi penggunaan cabai untuk menekan biaya sehari-hari. (Adv)
Komentar