Pati, SMJTimes.com – Jalan yang berlubang di lampu merah Kayen hingga RSUD Kayen berpotensi tinggi menyebabkan kecelakaan tunggal khususnya di malam hari.
Perbaikan jalan menggunakan metode dengan betonisasi pernah disampaikannya ke Musrenbangdes Kabupaten dengan harapan mendapatkan respons dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Anggota Komisi C Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Suyono mengusulkan agar kualitas jalan yang saat ini dibangun dengan aspal ditingkatkan menggunakan beton, untuk meminimalkan proyek jalan yang tambal sulam.
Anggota Legislatif dari Fraksi PDI itu mengusulkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menata jalan di Kecamatan Kayen mulai dari lampu merah hingga pertigaan timur RSUD Kayen.
Suyono mengatakan, karena dibangun dengan aspal, jalan langsung rusak ketika tekena air hujan, apalagi lokasi tersebut menjadi langganan banjir.
“Dari kami untuk jalan Kayen yang mulai dari bangjo sampai pertigaan timur RS diperbaiki. Kemarin sudah diaspal tapi hancur semua,” kata Suyono, beberapa waktu lalu.
Ia menyayangkan jika menemukan proyek yang tambal sulam, ketika aspal mengelupas karena dihempas air banjir atau dilalui kendaraan. Pembetonan menurut anggota DPRD ini sangat penting agar kualitas jalan lebih baik.
“Saran kami karena itu rawan banjir di beton saja tahun depan supaya tidak terlalu pemborosan dana daerah,” imbuhnya.
Juga dikatakannya bahwa jalan tersebut sudah memenuhi syarat untuk bisa dibeton karena jalan tersebut merupakan jalan yang dilintasi kendaraan bertonase berat, kondisi tanahnya kabil, dan rawan terendam banjir .(Adv)
Komentar