Warga Keluhkan Jalan Pati-Gembong yang Berlubang

Bagikan ke :

Pati, SMJTimes.com – Jalan Raya Pati-Gembong berlubang di sejumlah titik. Hal ini mengakibatkan beberapa kali terjadi kecelakaan di jalan yang menghubungkan Kecamatan Pati Kota dengan Kecamatan Gembong.

Beberapa warga mengeluhkan kondisi jalan. Mereka merasa terganggu dan tidak nyaman dengan kondisi jalan milik Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati tersebut.

Baca juga : Perayaan Tahun Baru 2021 di Pati, Lakukan Doa Bersama

Salah satu warga setempat, Sutomo (55), mengatakan beberapa minggu lalu jalan ini telah diperbaiki dengan melakukan penambalan. Namun, tak lama jalan ini mengalami kerusakan lagi.

“Tapi rusak lagi mas. Wong mung dikasih batu kricak dan diberi aspal tipis-tipis og,” ujat Sutomo saat ditemui Mitrapost.com di kediamannya yang terletak disebelah utara lampu merah Jalan Pati-Gembong, Senin (4/1/2021).

Baca juga : Beton Retak hingga Berlubang, Jalan Raya Batangan-Rembang Rusak Parah

Kerusakan ini diperparah dengan adanya truk yang bermuatan besar yang melintasi jalan ini. Selain itu kondisi curah hujan yang tinggi juga membuat aspal dan krikil cepat terkikis.

“Kalau panas bleduk mas. Nek udan (kalau hujan) nggenang airnya,” tuturnya.

Baca juga : Menyibak Perjalanan PSG sampai Liga 2

Para pengendara juga meresahkan kondisi jalan rusak. Andre harus berhati-hati ketika melintasi jalan ini. Ia pun berharap pemerintah segera memperbaiki.

“Ndak bisa banter-banter mas. Nek banter bisa-bisa kejeglong dan jatuh. Jadi kita menyayangkan kondisi ini,” katanya.

Baca juga : Mayat Pria Tanpa Identitas dengan Luka Tusuk Leher Ditemukan Tergeletak di Jalan

Sementara itu, Kasi Peningkatan Jalan pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Pati, Hasto Utomo, mengungkapkan Jalan Pati-Gembong akan dilakukan pengecoran pada 2021 ini.

Pengecoran dengan beton ini akan menghabiskan anggaran kurang lebih Rp200 juta. Dan sementara ini, pihaknya akan melakukan penanganan dengan penambalan.

Baca juga : Tekan Penyebaran Covid-19, PPDP Lasem Jalani Rapid Test

“Sudah saya masukkan anggaran 2021 pembetonan di dekat lampu merah pati gembong. Nilainya +- Rp200 juta,” ujar Hasto saat dikonfirmasi melalui pesan.

“Untuk penanganan sementara saya sudah sampaikan bagian pemeliharaan utk ditambal dulu,” tambahnya.

Baca juga : Tolak Aksi Anarkis, Pelajar Semarang Turun ke Jalan

Pembetonan ini, kata Hasto, hanya sepanjang 100 meter. Namun, pada tahun berikutnya akan dilakukan pembetonan lagi.

“Bertahap pembetonan untuk titik titik yang rawan rusak. Kurang lebih cuma 100 meter aja mas untuk pembetonan di lampu merah Pati-Gembong di tahun 2021,” tandasnya. (*)

Baca juga :

Reporter : Umar Hanafi

Komentar