Kenal Dekat Rujak Petis, Kudapan Ala Nelayan Rembang

Bagikan ke :

Rembang, SMJTimes.com – Setelah meluncur di jalanan pantura Kabupaten Rembang kurang lebih lima belas menit, pengendara bakal menemui penjual kudapan khas masyarakat nelayan Kragan, Kabupaten Rembang, rujak petis namanya.

Bahan baku makanan ini tidak jauh berbeda dengan rujak pada umumnya. Namun ada satu bahan yang menjadikannya berbeda sekaligus menjadi nama dari makanan yakni petis.

Baca juga : Cocok Buat Diet, Makanan dan Minuman Rendah Kalori

Petis sendiri merupakan komponen dalam masakan Indonesia yang dibuat dari produk sampingan pengolahan makanan berkuah, biasanya dari pindang ikan, kupang, atau udang. Dimana kuahnya dipanaskan hingga kuah menjadi kental seperti saus yang lebih pekat.

Rujak petis banyak dijumpai di area Kragan, mulai lapak di tempat wisata pantai, lapak pinggir jalan,  atau yang berada di tengah-tengah kampung. Kali ini SMJTimes.com kebetulan menemukan Rujak Petis Bulu yang berada di sebelah selatan Desa Plawangan Kragan.

Baca juga : Kurangi Risiko Diabetes, Hindari Konsumsi Minuman dan Makanan Kekinian

Muklis penjual rujak mengaku bahwa, usahanya telah berjalan selama tiga tahun.  Sebelum dipindah ke kediamannya, Muklis bersama sang istri sempat berjualan di pinggir ruas jalan Kragan-Rembang.

Meski pindah ke tengah desa dan di rumah pribadinya, rujak buatan Muklis tidak kehilangan pelanggan setianya. Ia bahkan mengaku banyak pelanggan datang jauh dari kota Rembang hanya untuk menyantap rujak petisnya.

Baca juga : Jaga Kesehatan Fungsi Ginjal, Konsumsi 7 Makanan Ini

“Itu aja, tadi ada pelanggan kami dari Rembang, datang pagi-pagi ke sini, padahal kita belum buka,” ungkapnya.

Di sekitar Desa Plawangan sendiri setidaknya ada empat penjual rujak petis, namun dari penjelasan Muklis rujaknya sedikit memiliki rasa yang berbeda dari yang lain.  Petis dari daerah Bulu yang ia gunakan menjadi penyebabnya.

Baca juga : Posisi Tidur Menyehatkan, Miring Kanan ataukah Kiri?

“Petis ini kan beda, agak manis dan gak terlalu asin.  Ya mungkin itu bedanya,” imbuhnya.

Rujak petis bulu bikinan Muklis sendiri hanya dibanderol dengan harga Rp5 ribu per porsi. Pengunjung bisa makan di tempat atau membawa pulang rujak petis ini. (*)

Baca juga :

Reporter : Aziz Afifi

Komentar