Pati, SMJtimes.com – Akibat aktivitas tambang galian tanah di Klakahkasian, jalan di sepanjang Agro Wisata Jolong Kecamatan Gembong Kabupaten Pati menjadi licin dan berlumpur karena tumpahan material yang dimuat oleh truk pengendara roda 6.
Menurut keterangan Chrystina, salah satu warga Desa Sitiluhur, Gembong menyebutkan warga Desa Situluhur, Desa Klakahkasihan, dan wisatawan yang akan berwisata ke Agro Jollong merasa dirugikan atas situasi ini.
Baca juga: Hari Natal Tahun Ini, Napi Lapas Pati Tak Bisa Dijenguk
Masyarakat merasa was-was dan takut terpeleset ketika melintas. Apalagi area tersebut berdekatan dengan jurang.
“Jujur saja saya sebagai warga merasa dirugikan dengan adanya galian tersebut. Apalagi di musim hujan seperti saat ini, jalanan menjadi licin dan berlumpur,” katanya, Sabtu (5/12/2020).
Baca juga: Kadisdikbud Pati Terpilih Pimpin PGRI Periode 2020-2025
Berdasarkan pengakuan Chrystina, selain menghambat perjalanan warga, diketahui bahwa jalan licin tersebut telah mencelakakan beberapa pengendara motor dan 2 mobil tergelincir hingga oleng.
Diakui warga sekitar galian, hingga kini belum ada tindak lanjut dari pemerintah terkait licinnya jalan tersebut. Namun warga sekitar telah berupaya untuk meminimalisir kecelakaan dengan mengeruk tumpahan tanah di jalan.
Baca juga: Video : Kabupaten Pati Raih Peringkat 11 Kasus Kematian Covid-19 se-Indonesia
Memasuki musim penghujan, warga sekitar galian berharap agar kegiatan tambang dihentikan dan ada peran pemerintah memperbaiki jalan yang rusak.
“Harapan warga sekitar agar kegiatan tersebut bisa dihentikan, atau setidaknya pengiriman tanah dihentikan ketika hujan. Karena tanah dari roda truk lah yang menyebabkan jalanan menjadi licin,” harap Chrystina.(*)
Baca juga:
- Pati Menempati Peringkat 1 Angka Kematian Covid-19 Se-Jateng
- Operasi Zebra di Pati, Berikut Jenis Pelanggaran yang Dibidik Polisi
- Video : Pjs Bupati Rembang Bakal Hentikan KBM Tatap Muka Jika Muncul Kasus Covid-19
Reporter: Moh. Anwar
Komentar