SMJTimes.com – Platipus digadang-gadang menghadapi ancaman kepunahan. Populasi hewan semi-akuatik ini mengalami penurunan terburuk.
Hal itu terungkap dalam studi beberapa peneliti di University of New South Wales (UNSW). Penurunan drastis terlihat di wilayah seperti Lembah Murray-Darling. Hal ini terjadi sebab sistem sungai alaminya kini telah dimodifikasi oleh manusia. Peneliti menyebut bahwa hanya dalam waktu 30 tahun, spesies ini telah kehilangan 22 persen habitatnya di Australia.
Baca juga: Sekali dalam Setahun, Saksikan Fenomena Hujan Meteor Drakoid 8 Oktober Mendatang
Berdasarkan studi, pembangunan bendungan, ekstraksi berlebih, pembukaan lahan, polusi serta pemangsaan oleh anjing liar dan rubah menjadi ancaman utama platipus. Bahkan, diperkirakan setengah populasi spesies unik ini musnah dan menghadapi kepunahan akibat berbagai ancaman tersebut.
Richard Kingsford, penulis laporan penelitian dari UNSW mengatakan dikhawatirkan populasi platipus akan menghilang dari beberapa sungai dan tidak akan pernah kembali. Ancaman kepunahan platipus tersebut dapat saja terjadi, jika jumlah sungai terus menurun karena kekeringan dan pembangunan bendungan.
Baca juga: Indonesia Dihujani Sederet Fenomena Langit Oktober Ini, Bisa Disaksikan Mata Telanjang
Komentar