Pati, SMJTimes.com – Ketiga putri Almarhum H. Imam Suroso berkeinginan meneruskan pesan bapaknya yang semasa hidup selalu melakukan kegiatan sosial dan bermanfaat bagi sesama. Bahkan sosok Almarhum Imam Suroso hingga akhir hayatnya, tak pernah absen berbagi untuk masyarakat dan menebarkan kebaikan.
Dengan menggandeng Klinik Mega Sehat Pati, ketiga putri Almarhum Imam Suroso membagikan makanan siap saji atau takjil yang diperuntukkan bagi tukang ojek online, pengayuh becak dan warga yang melintas di depan Klinik Mega Sehat. Selain itu, takjil turut dibagikan kepada pengunjung yang sedang berobat.
Mega Anggun Sylvia, Putri pertama Almarhum Imam Suroso mengatakan jika yang dilakukan itu merupakan wujud rasa syukur atas nikmat kesehatan dan keinginan meneruskan pesan almarhum bapaknya agar selalu memberikan manfaat bagi sesama. Salah satunya dengan membagikan takjil di bulan Ramadhan.
“Kami membagikan takjil bersama tim medis Klinik Mega Sehat Pati. Takjil dibagikan kepada pengendara motor, tukang becak, dan orang-orang sekitar. Takjilnya berupa es buah dan makanan siap saji,”Ujar Mega yang kini sudah lulus dari Fakultas Kedokteran Undip Semarang, Selasa (19/5/2020).
Rencananya, pembagian takjil dibagikan selama 5 hari yang dimulai dari hari senin hingga jumat mendatang. “Kita bagi takjil selama 5 hari kedepan, dari kemarin hari senin hingga jumat depan,” Lanjutnya.
Selain itu, Harapannya ingin meneruskan semangat dan perjuangan Almarhum bapaknya untuk bermanfaat bagi orang banyak. “Harapan saya bisa meneruskan semangat bapak agar bermanfaat untuk banyak orang,” Pungkasnya.
Sementara itu, Rizky Dewi Kencana putri kedua Almarhum Imam Suroso mengajak semua lapisan masyarakat untuk mengikuti anjuran Pemerintah untuk menekan penyebaran Covid-19, khususnya di kabupaten Pati.
“Pesan-pesan kami, untuk tetap mengikuti yang dianjurkan Pemerintah, benar-benar diikuti tidak usah panik. Serta meminimalisir kegiatan luar rumah. tetap menggunakan masker dan sering cuci tangan,” Ujarnya usai membagikan takjil.
Risky yang kini mengenyam pendidikan di Fakultas Kedokteran di Universitas Gadjah mada Yogyakarta itu pun mengajak untuk memulai kepedulian untuk menekan wabah Covid-19 dari diri sendiri. “Mari kita mulai dari diri sendiri, kita jangan egois untuk bersama dan kepentingan umum,” Pungkasnya. (*)
Baca Juga :
Komentar