Jakarta – Terpilihnya Joko Widodo sebagai presiden periode 2019-2024 akan mempengaruhi penempatan menteri kabinet. Tokoh menteri kabinet akan diakomodir dari tokoh-tokoh muda.
Menanggapi hal tersebut, Firman Subagyo – anggota Badan Legislatif RI dan Ketua Umum Ikatan Keluarga Besar Kabupaten Pati – menyampaikan bahwa proses regenerasi pasti akan berlangsung, siap atau tidak siap.
“Pemuda adalah harapan masa depan bangsa, sebagai pewaris, pelanjut tongkat estafet kepemimpinan nasional, harus mampu menjawab tantangan Indonesia memasuki era melenium,” ungkapnya disela-sela kesibukan di Gedung DPR RI pada Selasa (9/7).
Firman Subagyo berharap dengan ditempatkannya generasi muda di lini kabinet mampu membangun sebuah peradaban dan sejarah Indonesia menjadi lebih baik lagi.
“Kita sadar bahwa cita-cita kemanusiaan tidak mungkin berhenti pada titik tertentu atau mencapai finalitas. Karena salah satu aspek kemanusiaan adalah perkembangan yang menginginkan kualitas kehidupan yang lebih baik. Sejalan dengan itu demokrasi kita pun akan berkembang secara dinamis sejalan dengan cita-cita kemanusiaan Indonesia,” ujarnya.
Baca juga: KPU Telah Memverifikasi Pengunduran Diri Abu Yazid Albustomi dari Kursi Caleg DPRD
Sementara untuk meningkatkan perkembangan SDM, pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pun juga harus seimbang. Termasuk didalamnya bagaimana menjaga apa yang ada agar tetap terawat dan bisa masih bisa bermanfaat bagi kehidupan generasi penerus.
“Tentu dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kita harus menjaga keseimbangan, keharmonisan demi kelangsungan hidup anak cucu kita sebagai pewaris dan pelanjut pembangunan,” lanjutnya.
Karena akibat tangan-tangan manusia apa yang sudah dibangun dan dijaga sebelumnya justru dirusak. Sehingga tantangan bagi generasi ini adalah apakah mampu mengkristalisasikan iman, ilmu, akhlak dalam wujud karya nyata dalam membangun peradaban manusia Indonesia untuk melindungi tanah air dan seluruh rakyat Indonesia.
“Sebagai pesan moral, semoga para elite di republik ini yang telah dipercaya oleh rakyat mampu bekerja dengan jujur, amanah, ikhlas dan rela berkorban demi bangsa dan negara untuk mengisi cita-cita kemerdekaan Indonesia yang diamanahkan para pendiri republik dan para pejuang yang telah berkorban dengan darah, harta dan nyawa untuk Indonesia,” pungkasnya. (*)
Komentar