SMJTimes.com – Empati adalah kemampuan untuk memahami dan merasakan apa yang dirasakan orang lain, seolah-olah kita berada di posisi mereka. Bukan sekadar merasa kasihan, tapi benar-benar mencoba mengerti perasaan, situasi, dan sudut pandang seseorang.
Dalam dunia psikologi, empati dianggap sebagai kunci penting dalam membangun hubungan sosial yang sehat dan penuh pengertian.
Empati bisa dilatih dan diasah yang bisa dimulai dari mendengarkan orang lain dengan sungguh-sungguh. Ketika seseorang curhat, coba tahan keinginan untuk langsung menasihati.
Fokuslah pada apa yang mereka rasakan, bukan sekadar apa yang mereka ceritakan.
Selain itu, membaca cerita atau menonton film yang menggambarkan kehidupan orang lain juga bisa membuka sudut pandang baru.
Menurut penelitian dari University of Toronto, orang yang terbiasa membaca fiksi cenderung memiliki tingkat empati yang lebih tinggi karena terbiasa menempatkan diri dalam posisi karakter yang berbeda-beda.
Langkah lainnya adalah dengan refleksi diri untuk menumbuhkan kepekaan terhadap emosi orang lain. Melatih empati juga diartikan sebagai belajar mengatur respons kita.
Empati membuat dunia terasa lebih hangat. Dalam hubungan pertemanan, keluarga, bahkan di tempat kerja, empati bisa menjadi jembatan untuk membangun kepercayaan dan kedekatan.
Di tengah dunia yang kadang terasa serba cepat dan dingin, memiliki empati adalah bentuk kebaikan yang sangat dibutuhkan. (*)











Komentar