SMJTimes.com – Tanpa disadari, banyak dari kita yang menghabiskan waktu berjam-jam untuk duduk, baik ketika bekerja, belajar, nonton, hingga main gadget. Meskipun tampak sepele, duduk terlalu lama bisa berdampak serius bagi kesehatan.
Memperlambat Metabolisme Tubuh
Saat duduk dalam waktu lama, tubuh jadi kurang aktif bergerak. Ini bisa memperlambat pembakaran kalori dan menurunkan kemampuan tubuh dalam mengatur kadar gula serta lemak darah.
Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung
Sebuah studi yang dimuat di Annals of Internal Medicine menyebutkan bahwa duduk terlalu lama dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular, bahkan pada orang yang rutin berolahraga.
Masalah Tulang Belakang dan Postur Tubuh
Duduk dengan posisi yang tidak ideal, terutama dalam waktu lama, dapat menyebabkan nyeri punggung, leher kaku, dan gangguan pada tulang belakang. Bahkan, postur tubuh bisa berubah menjadi membungkuk.
Memicu Obesitas dan Diabetes
Minimnya aktivitas fisik karena terlalu sering duduk membuat kalori yang masuk tidak terbakar dengan optimal. Akibatnya, berat badan bisa naik dan sensitivitas insulin menurun.
Memengaruhi Kesehatan Mental
Beberapa penelitian juga mengaitkan duduk terlalu lama dengan peningkatan risiko gangguan kecemasan dan depresi. Ini terjadi karena tubuh kurang bergerak, yang membuat hormon bahagia seperti endorfin tidak banyak diproduksi.
Lalu, apa solusinya?
Bukan berarti kita tidak boleh duduk, tetapi penting untuk memberi jeda. Bangkitlah setiap 30–60 menit untuk berdiri, meregangkan badan, atau berjalan sebentar. Gunakan standing desk jika memungkinkan, dan jangan lupa luangkan waktu untuk aktivitas fisik setiap hari.
Gaya hidup aktif dimulai dari hal-hal kecil. Kurangi duduk, tambah Gerak, demi tubuh yang lebih sehat dalam jangka panjang. (*)
Komentar