Makanan Penurun Kolesterol: Enak, Sehat, Tidak Membuat Parno

Bagikan ke :

 

SMJTimes.com – Kolesterol sering jadi “hantu” yang bikin orang takut makan enak. Padahal, kolesterol itu nggak selalu jahat. Tubuh kita memang butuh kolesterol, tapi dalam kadar yang seimbang. Masalah muncul kalau kolesterol jahat (LDL) terlalu tinggi dan kolesterol baik (HDL) terlalu rendah.

Kabar baiknya, kamu bisa menurunkan kolesterol secara alami lewat pilihan makanan yang tepat tanpa harus makan makanan hambar setiap hari. Menurut American Heart Association, pola makan tinggi serat, rendah lemak jenuh, dan kaya antioksidan dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat dalam darah.

Berikut ini makanan yang bisa bantu turunkan kolesterol secara alami dan tetap lezat:

  • Oatmeal

Oat mengandung serat larut (soluble fiber) yang bantu menyerap kolesterol di usus dan mencegahnya masuk ke aliran darah. Sarapan dengan semangkuk oatmeal ditambah dengan buah potong bisa jadi cara sehat memulai hari.

  • Alpukat

Alpukat mengandung lemak tak jenuh tunggal yang terbukti membantu menurunkan LDL dan menaikkan HDL. Bisa dijadikan smoothie, salad, atau dimakan polos dengan perasan lemon dan sedikit garam.

  • Kacang-Kacangan (Almond, Kenari, Kacang Merah)

Kacang kaya akan lemak baik, serat, dan antioksidan. Konsumsi segenggam kacang tiap hari (tanpa garam tambahan) bisa bantu jaga jantung tetap sehat.

  • Ikan Berlemak (Salmon, Sarden, Tuna)

Ikan berlemak mengandung asam lemak omega-3 yang mampu menurunkan kadar trigliserida dan meningkatkan kolesterol baik. Disarankan konsumsi 2–3 kali seminggu.

  • Sayur dan Buah Tinggi Serat

Apel, pir, brokoli, bayam, dan wortel sangat baik untuk menurunkan kolesterol karena kandungan serat larutnya yang tinggi.

  • Minyak Zaitun

Ganti mentega atau margarin dengan minyak zaitun untuk menumis. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya bantu menjaga keseimbangan kolesterol.

Tips

Kurangi gorengan dan makanan berlemak jenuh, seperti jeroan, kulit ayam, dan makanan cepat saji. Biasakan untuk memperbanyak air putih dan aktivitas fisik ringan setiap hari, seperti jalan kaki 30 menit. Jangan lupa untuk selalu cek kadar kolesterol secara rutin, terutama jika punya riwayat keluarga dengan kolesterol tinggi.

Ingat, makanan sehat bukan pantangan, tapi perlindungan. Makan enak tetap bisa, asal tahu takarannya dan pilih jenis yang tepat. Karena menjaga kolesterol itu bukan soal takut makan, tapi soal pintar memilih apa yang masuk ke tubuh. (*)

Komentar