Hindari Karakter Berikut Agar Bisnis Anda Memiliki Citra yang Baik

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Sebagai pelaku bisnis, perlu mengetahui seberapa penting pengaruh dari karakter dan kepribadian pemilik dengan bisnis yang dikelola. Oleh karena itu, ada sifat-sifat tertentu yang perlu anda hindari untuk membangun citra bisnis yang baik di mata pelanggan dan para pemangku kepentingan. Dilansir dari Kompas, berikut adalah karakter yang sebaiknya tidak anda tunjukkan saat menghadapi pihak-pihak yang terkait dengan bisnis anda.

Sarkastik

Komentar sarkastik membuat anda dipandang negatif. Orang mungkin memandang anda sosok yang sombong dan suka meremehkan orang lain. Untuk menghindarinya, cobalah untuk belajar public speaking yang baik agar mahir berkomunikasi dengan orang lain, sekaligus menghilangkan kebiasaan bicara sarkas. Bangun kebiasaan untuk memberikan komentar dengan perkataan yang sopan dan santun.

Tidak menepati janji

Sifat yang perlu anda hindari yang lainnya adalah kebiasaan tidak menepati janji. Hal ini berkaitan dengan kepercayaan pihak-pihak lain (seperti konsumen, supplier, investor dan lainnya) terhadap bisnis anda, sehingga sekali anda mengecewakan mereka, orang-orang akan memandang bisnis anda tidak kredibel.

Dengan menepati apa yang sudah anda janjikan, maka mereka akan menganggap anda seseorang yang bertanggung jawab dan dapat dipercaya.

Tidak sabaran

Saat menjalankan bisnis, perhitungan matang sangat diperlukan untuk mencapai kesuksesan. Bertindak terburu-buru dan impulsif dapat mengantarkan anda pada jurang kegagalan. Dibutuhkan ketetapan hati dan kesabaran untuk menjalani sebuah bisnis karena suatu hasil maksimal tidak dapat diraih hanya dalam sekejap mata.

Berpikiran tertutup

Sebagai seorang pebisnis, anda dituntut untuk selalu maju dan beradaptasi dengan perubahan. Berpikir tertutup dapat menghambat kemajuan bisnis anda. Oleh karena itu, disarankan agar anda lebih banyak mendengarkan ide dan gagasan orang lain jika hal itu memang dibutuhkan. Berpikiran terbuka dapat mendorong kreativitas dan inovasi karena anda tidak membatasi seluas apa ide yang akan diterima.

Terus mengeluh

Terus-menerus mengeluh saat menghadapi kesulitan membuat anda tidak produktif. Sebaliknya, saat anda menghadapi kegagalan atau hambatan, anda perlu berpikir positif. Pola pikir positif membantu anda meningkatkan optimisme yang membuat anda tidak mudah menyerah. Oleh karena itu, dibandingkan terus memupuk pemikiran negatif, lebih baik anda segera menyelesaikan pekerjaan yang belum terselesaikan.

Komentar