SMJTimes.com – Beras Bulog telah tersedia di ritel modern. Informasi ini diumumkan langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso (Buwas).
Penjualan beras kualitas medium ini merupakan hasil kerjasama Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo). Buwas mengungkapkan bahwa kerjasama ini bertujuan agar harga beras yang disalurkan benar-benar terjangkau dan akan dievaluasi secara rutin oleh Satgas Pangan.
“Ini kerja sama dengan retail, sekaligus kita pangkas (rantai distribusi) dengan sistem ini,” ujarnya, dikutip dari Tribunnews (8/2).
Ketua Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) Roy Nicholas Mandey mengatakan harga beras medium Bulog sebesar Rp 8.625 per kilogram, sementara ritel menjualnya dengan HET Rp 9.450 per kilogram. Selisih ini cukup tipis (Rp 825) dan hanya dipakai untuk distribusi pasokan beras medium Bulog ke outlet retail modern, seperti biaya merchandise karena minyak menempati rak toko.
Roy menambahkan beras Bulog akan masuk ke ritel seperti Alfamart dan Indomart pada minggu ini dan akan tersedia dalam kemasan 5 kg
Kepala Badan Pangan Nasional atau Nation Food Agency (NFA), Arief Prasetyo Adi mengatakan pendistribusian beras dilakukan secara menyeluruh mulai dari pasar tradisional hingga ke pasar modern. Sampai saat ini, pendistribusian beras ke pasar modern masih terbatas hanya di beberapa ritel saja, termasuk Hypermart, Ramayana, Indogrosir dan Transmart. Pihaknya juga memastikan beras yang masuk ke pasar modern maupun tradisional tetap dalam kondisi baik.
“Masyarakat bisa memilih silahkan, beras Bulog kalau dulu kualitasnya tidak bagus tapi sekarang Dirut Bulog menjamin kualitasnya bagus. Kalau kualitas tidak bagus, kita kembalikan. Itu Jaminan dari kita,” tegasnya.
Komentar