SMJTimes.com – Beberapa video viral di media sosial menunjukkan tingkah laku si raja hutan atau harimau yang terlihat memberi respon, ketika melihat atau bahkan didekati seekor kucing dengan gerakan seperti terkejut, menghindar atau bahkan tidak nyaman.
Hal ini sering kali menimbulkan pertanyaan bagi warga net, tentang benarkah hewan harimau takut dengan kucing?
Melansir dari Detik, gerakan refleks yang ditunjukkan harimau ketika didekati oleh seekor kucing tidak sertmerta menggambarkan ketakutannya. Memang belum ada penjelasan ilmiah terkait hal ini, namun bisa diidentifikasi melalui spesies nenek moyang masing-masing yang membawa mereka.
Sebuah laman bernama East Valley menyebut jika harimau maupun kucing domestik masih tergolong dalam satu spesies, dengan kemiripan hingga 95% DNA. Keduanya juga termasuk ke dalam jenis karnivora obligat yang sama-sama membutuhkan nutrisi dari daging hewan lainnya.
Oleh karena itu, pola makan antara harimau maupun kucing domestik cenderung sama, ialah menyukai santapan dengan padat protein. Persamaan jenis ini juga membuat keduanya memiliki naluri berburu yang sama besarnya.
Harimau sering kali terlihat suka berburu di alam liar atau area konservasi, begitupun dengan kucing yang menyukai mamalia kecil di kawasan bebas untuk mengincar tikus, kadal, cicak dan hewan kecil lainnya.
Diketahui terkait waktu tidur yang dihabiskan baik harimau maupun kucing, mereka sama-sama menghabiskan waktu hingga selama 18 jam per hari demi mengumpulkan energi untuk berburu dan dikenal dapat membantunya tetap waspada.
Sementara dalam laman Cats Protection, kucing memiliki garis keturunan tertua yang bernama Panthera dan terpisah hampir 11 juta tahun yang lalu. Nenek moyang inilah yang disebut berhasil menghasilkan keturunan dengan jenis hewan buas seperti harimau, singa, hingga macan kumbang.
Untuk lebih dipertimbangkan, beberapa hewan justru tercatat berpotensi memunculkan ketakutan bagi harimau, di antaranya seperti jaguar, luwak madu, gorilla, buaya dan kuda nil. (*)
Komentar