Fenomena Maraknya Koleksi Kaktus untuk Pecinta Tanaman Hias

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Dalam beberapa tahun terakhir, tanaman kaktus menjadi salah satu pilihan populer di kalangan pecinta tanaman hias. Tren ini semakin terlihat di media sosial di mana banyak orang membagikan foto koleksi kaktus mereka dengan beragam bentuk, ukuran, dan warna yang menarik.

Kaktus dinilai memiliki daya tarik estetika yang unik sekaligus perawatan yang relatif mudah, sehingga diminati oleh berbagai kalangan mulai dari anak muda hingga kolektor profesional.

Menurut catatan Asosiasi Florikultura Indonesia, penjualan tanaman hias jenis sukulen termasuk kaktus meningkat signifikan sejak 2020 terutama pada masa pandemi. Kaktus banyak dipilih karena mampu bertahan dalam kondisi minim air dan tidak memerlukan perawatan intensif.

Hal ini menjadikannya solusi ideal bagi masyarakat perkotaan yang memiliki keterbatasan waktu namun tetap ingin menghadirkan nuansa hijau di rumah.

Selain itu, bentuk kaktus yang bervariasi mulai dari bulat mungil hingga berukuran besar membuatnya cocok dijadikan dekorasi ruang. Beberapa jenis kaktus bahkan menghasilkan bunga dengan warna mencolok, menambah nilai estetika bagi koleksi pribadi maupun tampilan interior.

Ada beberapa alasan mengapa kaktus semakin diminati sebagai tanaman koleksi:

  1. Perawatan Mudah

Kaktus hanya membutuhkan sedikit air dan cahaya matahari yang cukup. Hal ini membuatnya mudah dipelihara, bahkan bagi pemula.

  1. Nilai Estetika

Bentuknya yang unik menjadikan kaktus sebagai tanaman dekoratif yang estetik. Banyak kafe, kantor, hingga rumah pribadi menggunakan kaktus sebagai pemanis ruangan.

  1. Tren Media Sosial

Foto-foto tanaman kaktus yang estetik sering menjadi inspirasi di Instagram dan Pinterest. Fenomena ini ikut mendorong minat masyarakat untuk memiliki koleksi serupa.

  1. Harga yang Beragam

Kaktus tersedia dengan harga yang sangat bervariasi mulai dari puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung jenis dan ukurannya. Hal ini membuatnya dapat dijangkau oleh berbagai kalangan.

Tren kaktus tidak hanya memengaruhi gaya hidup, tetapi juga memberi peluang ekonomi baru. Banyak pelaku usaha kecil memanfaatkan tren ini dengan menjual bibit, pot dekoratif, hingga paket tanaman kaktus siap hias.

Menurut laporan beberapa marketplace besar di Indonesia, kategori tanaman hias termasuk kaktus mengalami peningkatan transaksi hingga dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Selain itu, komunitas pecinta kaktus bermunculan di berbagai daerah menjadi ruang berbagi pengetahuan sekaligus memperluas jejaring bisnis. Hal ini menunjukkan bahwa tren koleksi kaktus tidak hanya bersifat hobi, tetapi juga mampu menciptakan ekosistem ekonomi kreatif.

Maraknya koleksi tanaman kaktus mencerminkan perubahan gaya hidup masyarakat yang semakin menghargai keindahan sederhana sekaligus kepraktisan. Dari sekadar hiasan meja hingga koleksi bernilai tinggi, kaktus hadir sebagai simbol estetik sekaligus peluang bisnis. (*)

Komentar