SMJTimes.com – Banyak orang sering menganggap membuat itinerary (jadwal) liburan itu ribet. Padahal, itinerary bisa menjadi kunci utama supaya liburan berjalan lancar dan menyenangkan.
Dengan perencanaan yang tepat, kita bisa terhindar dari liburan yang berantakan atau menghabiskan waktu hanya untuk bingung mau ke mana.
Rahasia pertama terdapat di riset. Data dari Expedia menunjukkan bahwa 67% traveler yang menyiapkan itinerary detail merasa liburannya lebih memuaskan dibanding yang spontan tanpa rencana.
Artinya, meluangkan waktu untuk mencari tahu tentang destinasi, transportasi, dan spot menarik akan sangat membantu perjalanan.
Rahasia berikutnya adalah manajemen waktu. Berdasarkan survei dari TripAdvisor, 54% wisatawan menyesal karena terlalu banyak aktivitas dalam satu hari, sehingga akhirnya tidak bisa menikmati momen dengan tenang.
Itinerary yang baik bukan hanya daftar panjang tempat yang ingin dikunjungi, tetapi juga memberi ruang untuk istirahat, bersantai, dan menikmati suasana.
Tak kalah penting, fleksibilitas. Itinerary yang terlalu kaku justru bisa membuat stres jika tiba-tiba terjadi perubahan cuaca atau transportasi. Jadi, menyisakan slot waktu kosong justru bagian dari strategi.
Jangan lupa, sesuaikan itinerary dengan gaya traveling masing-masing. Jika wisatawan menyukai kuliner, sisipkan waktu berburu makanan lokal. Jika lebih menyukai sejarah, masukkan museum atau kota tua.
Itinerary yang sukses bukan hanya tentang efisiensi, tetapi tentang pengalaman personal yang membuat liburan terasa berkesan. (*)
Komentar