SMJTimes.com – Lewat kuasa hukumnya, aktor Korea Selatan Yoo Ah-in memberikan pernyataan resmi bahwa pihaknya membantah dugaan pelecehan seksual. Oleh sebab itu, diharapkan netizen tidak menyebarkan spekulasi dan isu tidak benar tentang sang aktor.
“Tuduhan terbaru yang dibuat terhadap Yoo Ah In sepenuhnya salah. Harap jangan membuat spekulasi yang tidak perlu tentang kehidupan pribadi aktor tersebut,” tegas perwakilan hukum Yoo Ah-in.
Sebelumnya, berbagai media melaporkan bahwa Yoo Ah In didakwa atas tuduhan penyerangan seksual terhadap seorang pria, ‘A’ berusia 30 tahun saat sedang tidur di Officetel. Officetel sendiri merupakan istilah untuk tempat tinggal yang menyerupai apartemen studio. Tempat itu bisa digunakan sebagai tempat tinggal atau juga untuk keperluan komersial (bisnis).
Meski demikian, menurut hukum Korea Selatan yang berlaku, tuduhan penyerangan seksual yang melibatkan sesama jenis dianggap sebagai tindakan quasi-rape. Dalam Pasal 299 KUHP di Korea Selatan, quasi-rape berlaku untuk kasus-kasus di mana seseorang melakukan hubungan seksual dengan orang lain dengan memanfaatkan keadaan pingsan atau ketidakmampuannya untuk melawan.
Dalam kasus ini, polisi telah menyelidiki Yoo Ah-in, serta kemungkinan melakukan hal tersebut di bawah pengaruh obat-obatan terlarang. Diketahui Yoo Ah-in juga sedang menghadapi persidangan atas penggunaan propofol medis secara rutin sejak September 2020 hingga Maret 2022. (*)
Komentar