SMJTimes.com – Makkah menjadi salah satu kota yang paling ingin dikunjungi oleh umat muslim di seluruh dunia. Kota suci tersebut memiliki sejumlah keistimewaan dan mengandung rangkaian sejarah besar Islam.
Biasanya, umat muslim di seluruh dunia mengunjungi kota Makkah untuk menunaikan haji atau umrah selama beberapa hari. Dalam berkunjung, dianjurkan umat muslim untuk membaca doa masuk dan keluar dari kota Makkah.
Saat masuk, diharapkan agar proses ibadah berjalan dengan lancar dan tanpa mengalami kendala apapun. Sementara itu, setelah keluar dari Makkah harapannya semua ibadah yang telah dilakukan diterima Allah SWT sebagai pahala, serta diberikan keimanan yang lebih tebal.
Berikut ini doa-doa yang bisa diamalkan saat hendak masuk maupun keluar kota suci Makkah.
Doa Masuk Makkah
اللَّهُمَّ هَذَا حَرَمُكَ وَأَمْنُكَ، فَحَرِمْ لَحْمِي وَدَمِيْ وَبَشَرِيْ عَلَى النَّارِ وَ آمِنِيْ مِنْ عَذَابِكَ يَوْمَ تَبْعَثُ عِبَادَكَ، وَاجْعَلْنِي مِنْ أَوْلِيَا بِكَ وَأَهْلِ طَاعَتِكَ، يَارَبَّ الْعَالَمِينَ
Allahumma hadza haramuka wa amnuka, faharrim lahmi wadami wabasyari’alanna-ri wa amini min’adzabika yauma tab’atsu ibadaka, waj’ali min auliya bika wa ahli tha’atika ya rabbal ‘alamin.
Artinya: “Ya Allah, ini adalah tanah suci-Mu dan negeri yang aman-Mu. Lindungilah daging, darah, dan kulitku dari api neraka, serta jauhkanlah aku dari azab-Mu pada hari Engkau membangkitkan hamba-hamba-Mu. Masukkanlah aku ke dalam golongan kekasih-Mu dan orang-orang yang rajin serta taat kepada-Mu, wahai Rabb seluruh alam
Doa meninggalkan Makkah
بسم الله اللهُ أَكْبَرُ، سُبْحَانَ اللهِ ، والحَمْدُ لِلَّهِ، وَلَا إِلَهَ إِلا اللَّهُ، وَاللَّهُ أَكْبَرُ، وَلَا حَوْلَ وَلا قوَّةَ إِلا بِاللهِ العَلِي العَظِيمِ. وَالصَّلَاةُ وَالسَّلَامُ عَلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . اللَّهُمَّ إِيْمَانَا بِكَ وَتَصْدِيقاً بِكِتَابِكَ، وَوَفَاءً بِعَهْدِكَ وَاتَّبَاعاً لِسُنَّةِ نَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ . {إِنَّ الَّذِي فَرَضَ عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لَرَادُّكَ إِلَى مَعَادٍ} يَا مُعِيْدُ أَعِدْنِي، يَا سَمِيْعُ أَسْمِعْنِي، يَا جَبَّارُ اجْبُرْنِي يَا سَتَارُ اسْتَرْنِي، يَا رَحْمَنُ ارْحَمْنِي، يَا رَدَّادُ ارْدُدْنِي إِلَى بَيْتِكَ هَذَا، وَارْزُقْنِيَ العَوْدَةَ ثُمَّ الْعَوْدَ كَرَّاتٍ بَعْدَ مَرَّاتٍ، تَائِبُونَ عَابِدُونَ سَائِحُوْنَ لِرَبَّنَا حَامِدُونَ صَدَقَ اللَّهُ وَعْدَهُ، وَنَصَرَ عَبْدَهُ، وَهَزَمَ الأَحْزَابَ وَحْدَهُ . اللَّهُمَّ احْفَظْني عَنْ عَيْنِي وَعَنْ يَسَارِيْ، وَمِنْ قُدَّامِيْ وَمِنْ وَرَاءِ ظَهْرِي، وَمِنْ فَوْقِي وَمِنْ تَحْتِي حَتَّى تَوَصَلَنِي إِلَى أَهْلِي وَبَلَدِي . اللَّهُمَّ هَوَنْ عَلَيْنَا السَّفَرَ وَأَطْوِ لَنَا بَعْدَ الْأَرْضِ اللَّهُمَّ اصْحَبْنَا فِي سَفَرِنَا وَاخْلُفْنَا فِي أَهْلِنَا يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِينَ، وَ يَا رَبَّ الْعَالَمِينَ
Bismillaahi allaahuakbar, subhaanallaah wal-hamdulillaah, walaa ilaaha illallaahu wallaahuakbar walaa haula walaa quwwata illaa billaahil-‘aliyyil-‘azhiim. Wasshalaatu was-salaamu ‘alaa Rasuulillaahi shallallaahu ‘alaihi wasallam. Allaahumma iimaanaa bika watashdiiqan bikitaabika wawafaa’an bi ‘ahdika wattabaa’an lisunnati nabiyyika muhammadin shallallaahu ‘alaihi wasallam. Innalladzii faradha ‘alaikal qur’aana laraadduka ilaa ma’aad. Yaa Mu’iidu a’idnii, yaa samii’u asmi’nii yaa jabbarujburnii, yaa sataarustarnii, yaa rahmaanurhamnii, yaa raddaadurdudnii ilaa baitika haadzaa, warzuqniyal-‘audata tsummal-‘auda karraatin ba’da marraatin taa’ibuuna ‘aabiduuna saa’ihuuna lirabbanaa haamiduuna shodaqallaahu wa’dahu, wanashora ‘abdahu wahazamal-ahzaaba wahdahu. Allaahuumahfazhnii ‘an ‘aiinii wa ‘an yasaarii wa min quddaamii wa min waraa’i zhahrii wa min fauqii wa min tahtii hatta tawasholanii ilaa ahlii wa baladii. Allaahumma hawan ‘alainas-safara wa athwi lanaa ba’dal-ardhi. Allaahumma ashbahnaa fii safarinaa wakhlufnaa fii ahlinaa yaa arhamar-raahimiin, wa yaa rabbal-‘aalamiin
Artinya: “Dengan nama Allah, Allah Maha Besar, Maha Suci Allah dan segala puji hanya untuk Allah. Tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Besar. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan dari Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Besar. Shalawat dan salam bagi junjungan kita, Rasulullah. Ya Allah, aku datang kemari karena iman kepada-Mu, membenarkan kitab-Mu, memenuhi janji-Mu, dan mengikuti sunnah Nabi-Mu Muhammad. Sesungguhnya Tuhan yang menurunkan al-Qur’an kepadamu akan memulangkanmu ke tempat kembali. Wahai Tuhan Yang Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah aku ke tempatku. Wahai Tuhan Yang Maha Mendengar, dengarlah permohonanku. Wahai Tuhan Yang Maha Memperbaiki, perbaikilah aku. Wahai Tuhan Yang Maha Pelindung, tutupilah aibku. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, sayangilah aku. Wahai Tuhan Yang Maha Kuasa Mengembalikan, kembalikanlah aku ke Ka’bah ini dan berilah aku rizki untuk mengulanginya berkali-kali, dalam keadaan bertaubat dan beribadah, menuju kepada-Mu sambil memuji. Allah Maha menepati janji-Nya, membantu hamba-hamba-Nya, dan menghancurkan musuh-musuh-Nya. Ya Allah, lindungilah aku dari kanan, kiri, depan, belakang, atas, dan bawah sampai Engkau mengembalikanku kepada keluarga dan tanah airku. Ya Allah, mudahkanlah perjalanan kami, lipatkan bumi untuk kami. Ya Allah, sertailah kami dalam perjalanan, dan jagalah keluarga yang kami tinggalkan. Wahai Tuhan Yang Maha Pengasih, wahai Tuhan Yang Memelihara seluruh alam.” (*)
Komentar