SMJTimes.com – Akhir-akhir ini bumi mengalami peningkatan suhu yang menyebabkan beberapa negara mengalami heatwave yang lumayan parah. Suhu yang meningkat juga dirasakan oleh masyarakat di berbagai daerah di Indonesia. Saat cuaca panas seperti ini, tubuh manusia membutuhkan sumber makanan dan minuman yang dapat menghidrasi.
Makanan-makanan tersebut biasanya banyak mengandung air, sehingga saat dikonsumsi dapat memberikan sensasi lebih segar. Paling penting, kita mampu mendapatkan asupan cairan yang cukup di tengah cuaca panas yang melanda.
Dilansir dari laman KNTV, berikut adalah beberapa makanan yang disarankan untuk dikonsumsi saat cuaca panas.
Buah-buahan
Buah beri menjadi makanan terbaik dikonsumsi saat panas. Stroberi mengandung 92% air, blueberry dan blackberry mengandung 85% air. Semangka, nanas, dan jeruk juga rata-rata memiliki lebih dari 85% kandungan air, sementara apel dan pir mengandung 84% air di dalam buahnya.
Selain buah-buahan diatas, ceri memiliki 80% kandungan air dan anggur yang kaya dengan vitamin C, K mengandung air sekitar 81% dalam buah. Melon dan blewah juga memiliki kandungan air hingga mencapai 90%, sehingga baik dikonsumsi saat anda merasa dehidrasi.
Sayur
Selain buah, sayur dapat menjadi pilihan terbaik lainnya. Sayuran yang paling banyak mengandung air adalah mentimun, yaitu 97%. Lobak yang tinggi riboflavin, kalsium dan magnesium juga mengandung cairan hingga 95% di dalamnya. Seledri juga memiliki 95% air dan enak untuk dikunyah.
Tomat mengandung 94% air, juga antioksidan lycopene, yang dikenal sebagai pencegah kanker yang ampuh. Sementara paprika merah yang memiliki lebih banyak vitamin C memiliki kandungan air sebanyak 92%, diikuti dengan brokoli yang mengandung 91% air dan wortel dengan 87% kandungan air.
Saat cuaca panas, taka da salahnya rutin mengonsumsi salad sayur untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi.
Sup
Banyak orang mungkin tidak berpikir untuk makan sup bersuhu hangat saat cuaca panas, namun sebenarnya hal tersebut merupakan ide yang bagus. Berbagai jenis sup seperti semur dan bubur dapat membantu meningkatkan hidrasi.
Saat anda memakan makanan yang hangat, sistem saraf akan merasakan suhu yang meningkat dan memicu sejenis kelenjar keringat yang disebut kelenjar eccrine untuk melepaskan zat asin. Berkeringat sebenarnya mendinginkan tubuh lebih efektif daripada es krim atau minuman dingin.
Komentar