Sering Mengalami Kenaikan Suhu Tubuh? Yuk, Cari Tahu Temperatur Normal Tubuh Manusia!

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Sebagian besar orang menganggap suhu tubuh normal manusia adalah 37 derajat Celcius. Hal tersebut didasarkan pada sebuah penelitian tentang suhu tubuh pada pertengahan 1800-an. Namun, pada penelitian-penelitian yang lebih baru menunjukkan hasil bahwa suhu normal manusia berkisar dari 36,4 hingga 36,6 derajat Celcius.

Dilansir dari Kompas, seorang Dokter keluarga bernama Donald Ford, MD, MBA mengatakan, tak ada yang salah dari kedua hasil tersebut karena temperatur seseorang bisa naik turun dalam kurun waktu tertentu.

“Biasanya, suhu tubuh 36,4 hingga 36,6 derajat Celcius akan dianggap normal. Tapi, ada kalanya orang yang sangat sehat memiliki suhu tubuh yang sedikit lebih tinggi atau sedikit lebih rendah dari itu,” jelasnya.

Temperatur tubuh normal dapat berubah seiring bertambahnya usia. Semakin manusia tersebut menua, maka suhu tubuhnya akan semakin menurun. Rata-rata suhu normal pada anak-anak berusia bayi hingga 10 tahun berkisar antara 35,5 hingga 37,5 derajat Celcius, anak yang lebih besar dan orang dewasa berkisar antara 36,4 hingga 37,6 derajat Celcius. Sementara seseorang yang berusia lebih dari 65 tahun normalnya sekitar 35,8 hingga 36,9 derajat Celcius.

Jika seseorang mengalami temperatur diatas 38 derajat Celcius, artinya tubuh orang itu sedang bereaksi terhadap infeksi atau virus, yang biasanya disebut dengan demam. Demam biasanya tidak memerlukan perawatan khusus dan akan turun sendirinya setelah tubuh beristirahat dan mengonsumsi obat penurun panas. Namun, jika terjadi secara terus menerus, demam juga dapat menjadi penanda bahwa ada hal lain terjadi di dalam tubuh. Kondisi tersebut seperti hipertiroidisme dan kelainan endokrin lainnya.

Selain itu, temperatur tubuh biasanya sedikit lebih rendah di pagi hari dan sedikit lebih tinggi di sore hari. Lalu pada saat menstruasi, suhu tubuh pun bisa meningkat.

Anak kecil juga dapat mengalami demam karena masih kesulitan mengatur temperatur badannya. Ford merekomendasikan agar orangtua memberi acetaminophen jika anak mengalami peningkatkan suhu badan hingga 39 atau 40 derajat Celcius. Obat tersebut berfungsi untuk mencegah lonjakan suhu yang cepat dan berpotensi menimbulkan masalah lain.

Namun, jika suhu tubuh anak tidak turun meski telah diberikan obat penurun demam, atau jika peningkatan suhu tersebut dialami oleh bayi berusia kurang dari tiga bulan, anda perlu menghubungi dokter.

Apakah Suhu Tubuh Rendah Menandakan Kondisi Tubuh Buruk?

Studi menunjukkan, suhu badan dapat menurun seiring bertambahnya usia. Selain itu, penurunan suhu juga disebabkan karena hipotiroidisme atau tiroid yang kurang aktif. Namun, jika temperatur inti badan turun hingga 35 derajat celcius atau lebih rendah, bisa jadi itu merupakan tanda hipotermia yang umumnya disebabkan oleh paparan cuaca dingin.

Kendati demikian, hipotermia juga bisa disebabkan oleh faktor usia dan obat-obatan tertentu, meski perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Cara terbaik untuk mengetahui suhu tubuh adalah dengan mengukurnya menggunakan tiga jenis termometer berbeda, dan diletakkan di bawah lidah. Menurut Ford, mengukur suhu di area itu dapat meningkatkan keakuratan.

“Menguji suhu internal akan lebih akurat daripada menguji suhu eksternal,” kata Ford.

Selain itu, mengukur suhu tubuh anak menggunakan termometer rektal disebut dapat menghasilkan pengukuran yang lebih akurat. Namun, termometer ini tidak boleh digunakan secara oral untuk menghindari penyebaran bakteri.

Pengukuran suhu biasa dilakukan di waktu tertentu saja, seperti saat merasa tidak enak badan.

Komentar