Bendung Salugan di Sulteng untuk Irigasi Rampung Dikerjakan

Bagikan ke :

SMJTimes.com – Pembangunan Bendung Salugan di Kabupaten Toli-Toli, Sulawesi Tengah rampung. Pembangunan tersebut merupakan proyek Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang menelan biaya sejumlah Rp 212,3 miliar.

Daerah Irigasi (DI) Salugan tersebut memiliki potensi dengan luas baku sawah sebesar 3.286 hektare (Ha) yang tersebar di 5 Desa yaitu Oyom, Sibea, Janja, Salugan dan Lampasio.

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S. Atmawidjaja menuturkan, bendung tersebut dibangun untuk meningkatkan produktivitas pertanian di kawasan sekitar, guna menjaga ketahanan pangan nasional. Menurutnya, infrastruktur sumber daya air (SDA) dapat peningkatan produksi pangan di wilayah tersebut, mengingat luas baku sawah serta pasokan air yang cukup besar.

“Pembangunan bendung dan jaringan irigasi Salugan memberikan manfaat bagi pengembangan sektor pertanian dan perkebunan dengan komoditas unggulan bernilai ekonomi tinggi,” ujarnya, dikutip dari Detik (27/2).

Diketahui, proyek pembangunan bendung itu telah dikerjakan sejak 2017 dan rampung pada tahun 2022. Setelahnya, lahan irigasi seluas 1.100 Ha akan dilayani pasokan airnya.

Dedi Yudha Lesmana selaku Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi III Palu Kementerian PUPR berharap upaya pengairan tersebut akan terus bertambah hingga capai total luas baku sawah sebesar 3.286 Ha.

“Konstruksinya dilaksanakan oleh PT Brantas Abipraya dengan lingkup pekerjaan pembangunan bendung, saluran irigasi primer/induk sepanjang 3 km, saluran sekunder 10,6 km, bangunan 36 unit, dan jembatan gantung 60 meter,” ujarnya.

Komentar