SMJTimes.com – Kelangkaan minyak goreng subsidi di Kudus mulai teratasi setelah mendapatkan alokasi 240 karton atau setara 2.880 liter MinyaKita. MinyaKita ini kemudian di distribusikan ke sejumlah pedagang di Pasar Jember, Pasar Bitingan dan Pasar Kliwon secara serentak dalam sehari pada hari Jumat (17/2).
Dinas Perdagangan Kudus juga memastikan keaslian minyak goreng kemasan MinyaKita yang tersebar di pasaran. Minan Mochamad selaku Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kudus menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau distribusi minyak goreng subsisi sampai ke tangan konsumen di Kota Kudus agar produk minyak goreng dijual sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), yaitu sebesar 14.000 rupiah per liter.
Minan menambahkan bahwa kebijakan pembelian MinyaKita dengan menunjukkan KTP belum di terapkan.
“Pembelian MinyaKita pakai KTP, saat ini di Kabupaten Kudus belum diterapkan. Masih menunggu Juknis dari pemerintah pusat,” ujarnya, dikutip dari Tribun Muria (19/2). Dia juga berharap tidak akan ada permasalahan di masyarakat terkait ketersediaan minyak goreng.
Sementara itu, seorang pedagang sembako di Pasar Jember yang Bernama Aminah mengaku tidak lagi menjual minyak goreng subsidi. Dia tidak berani mengambil minyak subsidi tanpa kejelasan pihak sales atau distributor karena khawatir akan mengecewakan pelanggan.
Meski begitu, Aminah masih menjual minyak goreng merek lain yang harganya diatas minyak pemerintah.
Sebelumnya memang terjadi kelangkaan minyak goreng subsidi di kota kretek tersebut. Kendati demikian, Pemkab Kudus tidak menemukan adanya penimbunan MinyaKita setelah dilakukan pemantauan oleh tim Satgas.
Kelangkaan minyak subsidi yang terjadi tersebut pada dua bulan terakhir ini murni karena ketidak-tersediaan stok sampai tingkat distributor. Hal ini lah yang membuat pedagang dan masyarakat kesulitan mencari minyak goreng subsidi.
“Di Kudus tidak ditemukan adanya penimbunan minyak goreng subsidi. Ketersendatan karena stok terbatas,” terang Minan Mochamad.
Komentar