SMJTimes.com – Pada Januari 2023, Data yang dirilis MRT menunjukkan adanya peningkatan jumlah pengguna angkutan umum MRT di Jakarta. Dilansir dari Detik Oto (12/2), data tersebut menyebutkan bahwa rata-rata pengguna MRT mencapai 81.952 orang. Dengan jumlah ini, penumpang transportasi rel angkutan cepat tersebut mengalami kenaikan sebanyak 138.902 dari Desember 2022. Sementara itu, rata-rata pengguna harian meningkat menjadi 77.471 orang.
Untuk tahun 2023, MRT menargetkan 70 ribu orang per hari pada akhir tahun nanti. Target ini kemungkinan besar dapat tercapai melihat tren positif di awal tahun 2023 yang berhasil mencapai rata-rata pengguna hampir 80 ribu orang.
Selain itu, MRT Jakarta juga mencapai angka hingga 99,99 persen dalam ketepatan waktu tempuh, kedatangan, dan pemberhentian MRT.
Pihak MRT memberikan tanggapan bahwa peningkatan jumlah tersebut merupakan bentuk kepercayaan masyarakat yang tinggi terhadap layanan MRT Jakarta. Hal ini juga mengindikasikan bahwa banyak orang telah beralih ke kendaraan umum.
Meski begitu, hal itu belum sepenuhnya mampu mengatasi masalah kemacetan yang ada di Jakarta.
Bersumber dari Detik, angka indeks kemacetan Jakarta pada Rabu (8/2) sejak pukul 7 pagi hingga 9 pagi berada di angka 59% hingga 63%. Jika dibandingkan data sebelum pandemi di tahun 2019, angka berkisar di 58% sampai 60%. Ada kenaikan sebesar 1%sampai 3% di tahun 2023 ini.
Jika dimisalkan, dalam kondisi normal perjalanan membutuhkan waktu 60 menit, maka di jam 7 pagi hingga 9 pagi, durasi perjalanan akan bertambah menjadi 97 menit.
Komentar