SMJTimes.com – Kawasan Sains dan Teknologi Solo Technopark akhirnya diresmikan. Acara peresmian tersebut dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. Ia menuturkan bahwa revitalisasi Solo Technopark juga berperan membentuk value added, serta berfokus pada pengembangan talenta masyarakat Solo di bidang teknologi digital.
“Fokus pada sains dan teknologi menjadi sangat penting, karena ini adalah nilai tambah. Transformasi digital, teknologi AI, Metaverse, AR/VR, dan robotic diharapkan bisa showcasing-nya di tempat ini,” ujarnya, dilansir dari Detikfinance (6/2).
Pengembangan kawasan ini berorientasi pada transformasi digital dan human capital. Selain itu, dengan adanya Solo Technopark ini, diharapkan lebih banyak penguasaan teknologi di kalangan masyarakat untuk menciptakan perusahaan startup baru di Indonesia.
“Saya tentunya berharap fasilitas ini dapat menciptakan startup-startup baru. Dan tentunya kami berharap technopark ini dapat memperkuat kolaborasi lintas sektor dan multi-stakeholders. Ini merupakan solusi inovatif bagi Solo Technopark untuk memenuhi kebutuhan teknologi,” ujar Airlangga.
Pemerintah Kota Surakarta menjalin kerjasama dengan beberapa mitra, seperti Shopee, Bank Mandiri, SKK Migas, dan PT Aplikasi Karya Anak Bangsa. Kolaborasi yang melibatkan berbagai pihak ini menunjukkan dukungan para pemangku kepentingan terhadap pengembangan ekonomi digital.
Ia mengungkapkan proporsi ekonomi digital di Indonesia sebesar 40 persen dari nilai total transaksi ekonomi digital ASEAN. Hal ini berarti ekonomi digital menjadi kekuatan baru bagi perekonomian negara.
Peningkatan pesat jumlah startup ini merefleksikan pengembangan ekonomi digital di Tanah Air. Untuk saat ini, Indonesia memiliki 2.400 startup. Jumlah tersebut mencatatkan Indonesia di peringkat keenam negara yang memiliki jumlah startup terbanyak di dunia.
Dilansir dari laman resmi Provinsi Jawa Tengah (jatengprov, 7/2), Revitalisasi Solo Technopark menghadirkan fasilitas-fasilitas, seperti lapangan futsal dan basket untuk berolahraga, juga air mancur yang menjadi area komunal terbuka, Gedung Sembrani serta Gumarang sebagai pusat inovasi.
Wali Kota Surakarta, Gibran Rakabuming berharap hadirnya fasilitas tersebut dapat membawa Kota Solo semakin berdaya saing global melalui perkembangan edukasi sains dan teknologi.
“Sebagai salah satu smart city di Indonesia, Solo siap mempersiapkan putra-putri daerah menuju era digital. Kami wujudkan melalui pendirian Solo Technopark pada tahun 2014, yang saat ini telah berkembang menjadi Kawasan Sains dan Teknologi terpadu, serta pengembangan inovasi se-Jawa Tengah,” tuturnya.
Komentar