SMJTimes.com – Pendaftaran LPDP 2023 baru dibuka kemarin pada tanggal 25 Januari. Berdasarkan persyaratan, ada beberapa kategori beasiswa yang membutuhkan kemampuan berbahasa Inggris. Kemampuan tersebut harus dapat dibuktikan dengan nilai di sertifikat yang dapat melampauhi ketentuan skor TOEFL dan IELTS.
Terdapat tiga jenis beasiswa yang disediakan oleh pihak Kementrian Keuangan. Diantara adalah Program Umum, Program Khusus dan Program Afirmasi. Skor minimal yang menjadi persyaratannya pun berbeda-beda pada setiap kategori.
Syarat skor yang harus dipenuhi oleh calon peserta LPDP adalah sebagai berikut;
Beasiswa Reguler
- Pendaftar program S2 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 500, iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0
- Pendaftar program S2 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5
- Pendaftar program S3 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 530, iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0
- Pendaftar program S3 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0
Sertifikat TOEFL iTP wajib berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL iTP di Indonesia.
Beasiswa Perguruan Tinggi Utama Dunia
- Pendaftar program S2 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5
- Pendaftar program S3 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0
Beasiswa Parsial
- Pendaftar program S2 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 500, iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0
- Pendaftar program S2 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5
- Pendaftar program S3 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 530, iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0
- Pendaftar program S3 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0
Sertifikat TOEFL iTP wajib berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL iTP di Indonesia.
Beasiswa PNS, TNI, POLRI
- Pendaftar program S2 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 500, iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0
- Pendaftar program S2 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT 80, PTE Academic 58, atau IELTS 6,5
- Pendaftar program S3 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 530, iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0
- Pendaftar program S3 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT 94, PTE Academic 65, atau IELTS 7,0
Sertifikat TOEFL iTP wajib berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL iTP di Indonesia.
Beasiswa Kewirausahaan
- Pendaftar minimal memiliki skor TOEFL iBT 61, PTE Academic 65, atau IELTS 6,0
Beasiswa Kader Ulama
- Pendaftar program S2 minimal memiliki skor TOEFL iTP 400, iBT 33, PTE Academic 30, atau IELTS 4,5, Tes Duolingo 65, TOEP 36
- Pendaftar program S3 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 530, iBT 70, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0, Tes Duolingo 75, TOEP 46
Sertifikat TOEFL iTP wajib berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL iTP di Indonesia.
Beasiswa Dokter Spesialis dan Subspesialis
- Pendaftar minimal memiliki skor TOEFL iTP 475, iBT 57, PTE Academic 43, atau IELTS 5,5
Sertifikat TOEFL iTP wajib berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL iTP di Indonesia. Adapun pendaftar yang memiliki LoA Unconditional sesuai dengan perguruan tinggi dan program studi tujuan, tidak dipersyaratkan dokumen sertifikat Bahasa Inggris.
Beasiswa Penyandang Disabilitas
- Pendaftar program S2 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 400, iBT 33, PTE Academic 30, atau IELTS 6,0, Tes Duolingo 65, TOEP 36 atau ekuivalen 400.
- Pendaftar program S2 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 500, iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0, Tes Duolingo 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500.
- Pendaftar program S3 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 450, iBT 45, PTE Academic 36, atau IELTS 5,0, Tes Duolingo 75, TOEP 46 atau ekuivalen 450.
- Pendaftar program S3 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 500, iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0, Tes Duolingo 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500.
Sementara itu, bagi penyandang tuna rungu, dapat melihat syarat skor minimal berikut;
- Pendaftar program S2 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT dengan nilai rata-rata 40, kecuali listening comprehension, atau IELTS dengan nilai rata-rata 4,5, kecuali tes
- Pendaftar program S2 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT dengan nilai rata-rata 50, kecuali listening comprehension, atau IELTS dengan nilai rata-rata 6,0, kecuali tes
- Pendaftar program S3 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT dengan nilai rata-rata 45, kecuali listening comprehension, atau IELTS dengan nilai rata-rata 5,0, kecuali tes
- Pendaftar program S3 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iBT dengan nilai rata-rata 50, kecuali listening comprehension, atau IELTS dengan nilai rata-rata 6,0, kecuali tes
Sertifikat TOEFL iTP wajib berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL iTP di Indonesia.
Beasiswa Daerah Afirmasi
- Pendaftar program S2 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 400, iBT 30, PTE Academic 30, atau IELTS 4,5, Tes Duolingo 65, TOEP 36 atau ekuivalen 400.
- Pendaftar program S2 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 500, iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0, Tes Duolingo 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500.
- Pendaftar program S3 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 450, iBT 45, PTE Academic 36, atau IELTS 5,0, Tes Duolingo 75, TOEP 46 atau ekuivalen 450.
- Pendaftar program S3 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 500, iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0, Tes Duolingo 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500.
Sertifikat TOEFL iTP wajib berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL iTP di Indonesia.
Beasiswa Prasejahtera
- Pendaftar program S2 dalam negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 400, iBT 33, PTE Academic 30, atau IELTS 4,5, Tes Duolingo 65, TOEP 36 atau ekuivalen 400.
- Pendaftar program S2 luar negeri minimal memiliki skor TOEFL iTP 500, iBT 61, PTE Academic 50, atau IELTS 6,0, Tes Duolingo 95, TOEP 66 atau ekuivalen 500.
Sertifikat TOEFL iTP wajib berasal dari lembaga resmi penyelenggara tes TOEFL iTP di Indonesia.
Komentar