SMJTimes.com – Video viral di media sosial menujukkan seorang pria yang melepas pelat dinas TNI agar bisa mengisi BBM dengan jenis Pertalite. Hal ini pun mendapatkan tanggapan dari TNI AD.
TNI menjelaskan mobil itu merupakan milik seorang pensiunan TNI AD.
Saat ini, Pusat Kesenjataan Kavaleri (Pussenkav) TNI AD telah mengambil tindakan setelah kejadian tersebut viral.
“Saat ini pelat dinas tersebut sudah ditarik langsung oleh Kasubditpamlatter Sdirum Pussenkav Kolonel Kav Harri Purnomo kemudian diserahkan ke Pomdam III/Siliwangi,” demikian keterangan Pussenkav, dikutip dari Detik News, pada Selasa (24/1/2023).
“Masa berlaku nomor tersebut sudah habis sejak Juli tahun 2021 serta tidak lagi diperpanjang karena yang bersangkutan telah memasuki masa pensiun,” jelas Pussenkav.
Ketika peristiwa terjadi, diektahui bahwa kendaraan tersebut tengah dibawa oleh anak dari Mayjen TNI (Purn) Mindiarto bernama Yonatan Wiliam.
Yonatan mengaku tidak mengetahui kendaraan dinas TNI tidak diperbolehkan untuk mengisi BBM non Subsidi. Ia lantas mengganti dengan pelat hitam sipil.
“Yang bersangkutan kini sudah berada di Australia untuk melanjutkan pendidikan. Saat dikonfirmasi, yang bersangkutan tidak menyadari saat menggunakan kendaraan tersebut ternyata terpasang pelat dinas militer milik orang tuanya serta tidak memahami tentang aturan maupun mekanisme bahwa kendaraan pelat dinas TNI tidak diperbolehkan untuk mengisi BBM bersubsidi di SPBU,” tutur dia. (*)
Komentar