SMJTimes.com – Pesawat Jetstar putar balik ke Australia setelah ditolak untuk mendarat di Bali. Diketahui bahwa penolakan tersebut dikarenakan adanya misskomunikasi internal.
Pihak Jetstar pun memberikan penjelasan terkait dengan penyebab pesawat rute Melbourne-Denpasar Bali putar balik.
Juru bicara Jetstar mengatakan kejadian ini bermula ketika pihaknya meminta pergantian pesawat yang lebih besar.
Pesawat JQ35 itu gagal mendapatkan persetujuan yang diperlukan dari otoritas Indonesia. Sang pilot pun baru mendapatkan informasi ketika hampir tiba di Bali.
“Kami menukar layanan Melbourne ke Bali kemarin dengan pesawat Boeing 787 yang lebih besar untuk mengangkut lebih banyak pelanggan selama liburan,” jelas juru bicara Jetstar pada hari Rabu (28/12).
“Sayangnya, karena miskomunikasi, pertukaran pesawat tidak disetujui oleh regulator lokal di Indonesia. Segera setelah kami mengetahuinya, penerbangan kembali ke Melbourne, dan kami telah memesan ulang penumpang untuk penerbangan hari ini. Kami tahu ini merupakan pengalaman yang sangat membuat frustrasi pelanggan dan dengan tulus meminta maaf atas apa yang terjadi,” imbuhnya.
Lebih lanjut, pihak Jetstar pun telah meminta maaf kepada penumpang atas ketidaknyamanan dalam penerbangan itu.
Bahkan penumpang diketahui memberikan kamar hotel, voucher makan dan akan diberikan voucher perjalanan $200.
“Kami telah memulai peninjauan untuk memahami bagaimana miskomunikasi terjadi sehingga kami dapat mencegahnya terjadi lagi,” ujarnya. (*)
Komentar