Pati, SMJTimes.com – Salah satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Tengah, Endro Dwi Cahyono menyampaikan peran penting perempuan dalam sektor kemandirian perekonomian bagi keluarga dan desa.
Hal tersebut disampaikannya saat menjadi narasumber dalam kegiatan Pelatihan Peningkatan Produktivitas Ekonomi Perempuan (PPEP) yang berlangsung di Aula Pendopo Balai Desa Mojomulyo Kecamatan Tambakromo pada Sabtu, (11/6/2022) pagi.
“Dalam hal kesetaraan gender perempuan juga punya peran penting dalam hal ekonomi keluarga. Yang perlu dipahami perempuan juga memiliki hak untuk bekerja, apa saja itukan yang penting halal, bukan begitu?,” terangnya.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa dengan kesetaraan gender, apabila dipahami secara mendalam juga berpengaruh pada kehidupan rumah tangga.
Pembagian peran antara suami dan istri bukan lagi menjadi beban salah satu pihak, melainkan bisa dijadikan kesepakatan dalam menjalankan peranan tersebut.
“Kesetaraan gender itu, lebih pada membagi peran di rumah tangga, bahwa suami dan istri punya tanggung jawab yang sama. Tentunya itu atas kesepakatan kedua belah pihak,” imbuhnya.
Sebagai informasi kegiatan tersebut merupakan program dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) provinsi Jawa Tengah yang bekerja sama dengan Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak & Keluarga Berencana (DINSOSP3AKB) Kabupaten Pati.
Lebih lanjut, Endro mengungkapkan peranan lain yang harus juga diperankan oleh perempuan yakni dalam pengambilan keputusan.
Ia berharap agar perempuan dapat dilibatkan dalam segala hal penentuan kebijakan baik dalam skala rumah tangga, tingkat desa maupun dalam dunia politik.
Pihaknya berpesan jangan sampai perempuan zaman sekarang punya pemikiran yang primitif, bahwa perempuan nantinya seputar masalah dapur dan kasur.
“Perempuan harus semangat dan berani. Yakni harus berani menyampaikan pendapat dan mengambil keputusan. Jangan sampai kemudian hanya dilibatkan soal dapur saja,” pungkasnya. (*)
Komentar