Pati, SMJTimes.com – Kepolisian Resor (Polres) Pati, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati maupun penyedia jasa (PT Bukaka) sudah melakukan simulasi persiapan pembongkaran jembatan besar Juwana pada hari ini, Kamis (21/4/2022). Hal ini disampaikan oleh Kabag Ops Polres Pati, Kompol Sugino.
Ia mengungkapkan, setelah pihaknya mengalihkan arus seketika kemacetan terjadi.
“Kita praktikan dengan pengalihan arus, tadi baru berjalan sekitar 20 menit, macetnya sudah terlalu panjang,” ucapnya kepada awak media saat mengunjungi program 1 juta vaksinasi booster di Kantor Sekretariat Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Pati.
Setelah disimpulkan bersama-sama, pihaknya memutuskan untuk me-reschedule. Yang rencana awal tanggal 14 Mei 2022 dibongkar, pihaknya mengusulkan untuk ditunda terlebih dahulu.
“Kemudian dibuka wacana untuk pembuatan jembatan baru. Artinya, ini mungkin modelnya seperti pembangunan jembatan Tanggulangin dulu. Jadi jembatan lama tidak dibongkar dulu, pembangunan jembatan baru berjalan,” jelasnya.
Menurutnya arus lalu lintas terkena dampak yang signifikan apabila jembatan dibongkar terlebih dahulu. Sementara jika arus lalu lintas dialihkan ke jembatan lama maka arus lalu lintas akan terkena dampak.
“Ini risikonya terberat sudah kita praktikan. Hanya dalam waktu 20 menit, macetnya sudah samai 4-5 kilometer. Bayangkan kalau sampai berhari-hari dan itu nanti dalam waktu 8 bulan, berapa besar kerugian dari sisi ekonominya kalau dipaksakan dibongkar lalu dikerjakan,” tegas Sugino.
Polres Pati juga turut mempertanyakan kepada pihak penyedia jasa terkait Analisis Dampak Lalu Lintas (Andalalin)-nya. (*)
Komentar