Pati, SMJTimes.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati menargetkan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) senilai Rp 362.814.604.000 pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2022.
“Kalau kita targetkan di 2022, kita masih konsisten dengan APBD 2021 sebesar Rp 362,8 miliar, di 2022 juga sama,” ungkap Kepala Bidang (Kabid) Pendapatan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Pati, Zabidi kepada Mitrapost.com, Sabtu (5/2/2022).
Menurutnya, target PAD tak berubah karena situasi pandemi Covid-19 di Kabupaten Pati belum bisa dikendalikan.
Rinciannya, target PAD tersebut terdiri dari pajak daerah sebesar Rp 113,5 miliar, retribusi daerah sebesar Rp 29,5 miliar, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan sebesar Rp 29,8 miliar, dan PAD lain yang sah sebesar Rp 189,9 miliar.
Zabidi mengaku bahwa bukan hal mudah untuk mencapai target pendapatan di masa pandemi Covid-19. Beberapa sektor diprediksi masih pasang surut, seperti pajak hiburan, restoran, dan retribusi parkir.
Kendati demikian, Pemkab Pati akan menggenjot sektor pajak daerah sebesar Rp 3 miliar untuk mendongkrak PAD tahun ini.
Beberapa sektor pajak yang akan digenjot tahun ini diantaranya pajak penerangan jalan (PPJ), pajak reklame, dan juga pajak bumi dan bangunan (PBB).
“Sampai hari ini karena pedoman ekonomi membaik, harapan kami wajib pajaknya lebih sadar. Kalau kita berharap kemarin dari PBB ada kenaikan Rp 1 miliar, dan PPJ karena sekarang nggak ada subsidi dari PLN. Informasi dari PLN bisa naik, ” imbuhnya.
Sementara, pada 2022 target pendapatan Kabupaten Pati secara keseluruhan ditetapkan mencapai Rp 2,6 triliun. Terdiri dari PAD Rp 362, 8 miliar, pendapatan transfer sebesar Rp 2, 3 triliun, dan pendapatan daerah lain yang sah Rp 20,4 miliar. (*)
Komentar