Pati, SMJTimes.com – Musim hujan telah tiba, penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) akan lebih merajalela. Menanggapi hal tersebut, Anggota Komisi D Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati meminta agar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati membagi fokus antara penanganan Covid-19 dan Demam Berdarah Dengue (DBD).
Muntamah selaku Anggota Komisi D DPRD Pati mengungkapkan bahwa DBD merupakan salah satu penyakit yang menjadi ancaman serius bagi masyarakat karena saat ini memasuki musim penghujan.
“Saat ini masuk musim hujan, Pemkab Pati hendaknya segera mengambil kebijakan cepat untuk mengatasi persoalan penyakit DBD,” ujar Muntamah kepada SMJTimes.com melalui telepon belum lama ini.
Dia melanjutkan, butuh perhatian khusus untuk menangani penyakit DBD. Oleh karena itu, Pemkab Pati melalui dinas kesehatan (Dinkes) agar memasifkan sosialisasi tentang pencegahan penyakit DBD kepada warga Kota Bumi Mina Tani ini.
“Saya kira sosialisasi secara masif perlu dilakukan. Memang saat ini sedang ada Covid-19, tetapi jangan sampai menjadi halangan Pemkab Pati untuk melaksanakan sosialisasi,” jelas Muntamah.
Upaya yang dapat dilakukan untuk mengantisipasi penyakit DBD adalah dengan menerapkan pengasapan (fogging) ke beberapa titik yang menjadi tempat berkembang biak nyamuk.
“Memang fogging itu langkah terakhir dan kurang efektif. Selain kurang efektif, fogging juga membutuhkan banyak biaya maupun tenaga khusus,” kata politikus Partai Nasional Demokrat (Nasdem).
Dia mengimbau kepada masyarakat agar lebih menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan 3M plus yakni menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur barang bekas plus mencegah gigitan dan perkembangbiakan nyamuk.
Perlu diketahui sebelumnya, penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dapat menjangkiti siapa pun terlebih musim hujan seperti saat ini. (*)
Komentar